MU 3 Kali Disikat Tottenham, Amorim Enggak Ada Takut-takutnya

8 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 09 Mei 2025 09:30 WIB

MU selalu kalah ketika bertemu dengan Tottenham Hotspur musim ini, namun Ruben Amorim tak gentar menghadapi laga final Liga Europa. Ruben Amorim tak gentar meski sudah merasakan kekalahan dari Tottenham Hotspur pada musim ini. (REUTERS/Scott Heppell)

Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga kekalahan yang dialami Manchester United saat berjumpa Tottenham Hotspur pada musim ini tidak membuat Ruben Amorim gentar menyambut laga final Liga Europa.

MU mengalahkan Athletic Bilbao dalam semifinal Liga Europa. The Red Devils akan bertemu dengan Tottenham pada laga perebutan gelar.

Pertemuan yang tidak asing. Kedua kesebelasan sama-sama berasal dari kompetisi Premier League.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan musim ini MU dan Spurs sudah tiga kali bertemu. Selain di ajang liga, ada pula duel di Piala Liga. Dari tiga pertemuan musim ini, MU selalu keok.

Pada pertemuan pertama musim ini di Old Trafford, The Red Devils dipermalukan 0-3. Ketika itu MU masih dilatih Erik Ten Hag. Saat Amorim datang, MU kalah 3-4 di ajang Piala Liga dan takluk 0-1 dalam putaran kedua Premier League.

Deretan kekalahan tersebut tak buat Amorim gentar menghadapi final Liga Europa.

"Pertama, jika Anda menghitung-hitung peluang, kemungkinan sebuah klub kalah empat kali beruntun itu sangat sulit, jadi kami tidak bisa berpikir seperti itu," ujar Amorim dikutip dari situs resmi Manchester United.

"Saya pikir kami harus memiliki skuad yang lengkap, ini bakal sangat penting. Dan kami harus mempelajari pertandingan dengan sangat baik. Kami juga harus punya sedikit keberuntungan, karena hari ini, Anda merasa kami menderita karena kebobolan, tetapi kami melakukan banyak transisi untuk mencetak gol dan kami tidak mencetak gol. Kami harus tajam saat bermain," jelasnya.

Dengan tegas Amorim menargetkan kemenangan dalam laga final Liga Europa yang akan berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Rabu (21/5).

"Sekarang, saya cuma khawatir soal pertandingan selanjutnya, karena harus mengatur semuanya, dan berharap tidak ada pemain cedera sebelum final. Tetapi sekali lagi, kami harus memenangkannya."

"Kalau kami tidak bisa menang, percuma, tidak akan berarti apa-apa buat kami, jadi kita lihat saja," ucap mantan gelandang Portugal itu.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi