
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara sekaligus pegiat media sosial, Nazlira Alhabsy, kembali berkomentar tentang kisruh ijazah Wapres Gibran Rakabuming Raka yang kian ramai diperbincangkan publik.
Ia melontarkan sindiran keras dengan membandingkan mantan Presiden Jokowi dengan sosok Ken Arok dan Fir’aun.
Dikatakan Nazlira, jika melihat caranya mengurus polemik ijazah Gibran, Jokowi sudah seakan merasa memiliki Indonesia melebihi Ken Arok memiliki Kerajaan Singasari maupun Fir’aun dengan Mesirnya.
Ia bahkan menyindir bahwa apa pun bisa dilegalkan demi sang anak.
"Jangankan sertifikat bimbel, bahkan daun pisang di tangan Gibran dapat disulap Jokowi menjadi ijazah sarjana,” ujar Nazlira di X @Naz_lira (21/9/2025).
Lanjut Nazlira, hal itu bisa dilakukan lantaran Jokowi memberikan titah kepada “Empu Menteri Guru” atau Mendikbud agar menyetarakan syarat-syarat tertentu dengan gelar strata-1.
Lebih jauh, Nazlira menyinggung kisah Ken Arok yang kerap digambarkan sebagai simbol ambisi, pengkhianatan, dan perjalanan dari rakyat jelata menjadi raja meski penuh kontroversi moral.
Namun, dalam pandangannya, Jokowi justru sudah melampaui sisi amoral Ken Arok.
Ia menekankan bahwa Ken Arok hanya berkuasa selama lima tahun.
Sementara Jokowi sudah sepuluh tahun berkuasa dan masih menunjukkan kerakusan serta ambisi untuk membangun dinasti politik.
Kata Nazlira, ambisi itu terlihat jelas dalam upaya berbagai cara agar Gibran bisa menduduki singgasana kekuasaan yang sebelumnya telah dinikmati Jokowi.
Nazlira bilang bahwa seandainya Ken Arok dan Fir’aun masih hidup, keduanya pun akan mengusap dada.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: