Orang Tua Bisa Larang Anak Interaksi dengan Meta AI

Jakarta, CNN Indonesia --

Meta bakal merilis fitur yang memungkinkan orang tua melarang anaknya berinteraksi dengan Meta AI. Fitur ini hadir karena kekhawatiran adanya obrolan yang tidak pantas antara chatbot dengan anak.

Meta menambahkan fitur perlindungan baru untuk akun remaja, yang merupakan pengaturan default untuk pengguna di bawah 18 tahun. Fitur ini memungkinkan orang tua mematikan obrolan anak-anak mereka dengan karakter AI yang tersedia di Facebook, Instagram dan aplikasi Meta AI.

Orang tua juga dapat menyaring karakter AI tertentu jika mereka tidak ingin menghentikan anak-anak mereka berinteraksi dengan semua chatbot.

Para orang juga akan diberikan informasi tentang topik yang dibicarakan anak-anak mereka dengan karakter AI. Menurut Meta hal ini akan memungkinkan orang tua mengadakan percakapan yang "bermakna" dengan anak-anak mereka tentang interaksi AI.

"Kami menyadari bahwa orang tua sudah memiliki banyak hal yang harus diurus saat membimbing anak remaja mereka dalam menggunakan internet dengan aman, dan kami berkomitmen untuk menyediakan alat dan sumber daya yang berguna untuk memudahkan mereka, terutama saat mereka mempertimbangkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI)," kata bos Instagram Adam Mosseri dan Kepala Meta AI Alexander Wang dalam sebuah unggahan blog, Jumat (17/10).

Meta mengatakan perubahan tersebut akan diluncurkan pada awal tahun depan, dengan Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Australia di fase awal.

Dikutip dari The Guardian, Instagram pekan ini mengumumkan bahwa mereka akan mengadopsi sistem peringkat film PG-13 untuk memberikan orang tua kendali yang lebih kuat atas penggunaan platform media sosial oleh anak-anak mereka.

Sebagai bagian dari pembatasan yang lebih ketat, karakter AI-nya tidak akan membahas topik seperti bunuh diri, gangguan makan atau perilaku merugikan diri sendiri dengan remaja.

Pengguna di bawah 18 tahun hanya dapat membahas topik yang sesuai usia, seperti pendidikan dan olahraga, tetapi tidak dapat membahas romansa atau "konten yang tidak pantas lainnya".

Perubahan ini mengikuti laporan bahwa chatbot Meta terlibat dalam percakapan tidak pantas dengan pengguna di bawah 18 tahun.

Laporan Reuters pada Agustus menyebut Meta telah mengizinkan bot tersebut untuk "melibatkan anak dalam percakapan yang romantis atau sensual".

Meta kemudian mengatakan akan merevisi pedoman dan percakapan semacam itu dengan anak-anak seharusnya tidak pernah diizinkan.

(lom/fea)

[Gambas:Video CNN]