6 hours ago
2
Jakarta, Gizmologi – Sony siap menggelar acara State of Play terbaru minggu ini, khusus untuk mengupas gameplay dari Ghost of Yōtei, sekuel yang paling dinanti dari Ghost of Tsushima. Tayangan ini dijadwalkan tayang pada Kamis, 10 Juli 2025, pukul 14.00 waktu Pasifik (Jumat dini hari WIB), dan akan menampilkan cuplikan gameplay selama 20 menit penuh.
Setelah hanya muncul singkat dalam PlayStation Showcase bulan lalu, Ghost of Yōtei kini akan menjadi fokus utama dalam tayangan tersendiri. Acara ini akan dipandu langsung oleh dua sutradara kreatif dari Sucker Punch, Jason Connell dan Nate Fox. Mereka akan membedah perjalanan karakter utama, fitur gameplay, serta elemen kustomisasi yang akan membentuk pengalaman bermain para pemain nantinya.
Dengan tanggal rilis yang dijadwalkan Oktober tahun ini, Sony tampaknya ingin memberi gambaran lebih dalam sebelum game dirilis. Fokusnya bukan hanya pada aksi, tapi juga bagaimana Ghost of Yōtei membawa pendekatan baru terhadap sistem open world Jepang dan tema balas dendam yang emosional.
Baca Juga: Forza Motorsport Dihentikan, Turn 10 Studios Kini Fokus Dukung Forza Horizon
Kisah Atsu Jadi Fokus Utama
Ghost of Yōtei memperkenalkan karakter utama baru bernama Atsu, seorang perempuan yang selamat dari tragedi mengerikan 16 tahun lalu. Di wilayah Ezo (yang kini dikenal sebagai Hokkaido), sekelompok penjahat brutal bernama Yōtei Six menghancurkan seluruh hidupnya. Keluarganya dibantai, dan Atsu nyaris tewas setelah dipaku ke pohon ginkgo yang terbakar dengan katana milik mereka.
Sekarang Atsu sendiri akan kembali ke kampung halamannya, membawa daftar berisi enam nama: The Snake, The Oni, The Kitsune, The Spider, The Dragon, dan Lord Saito. Masing-masing adalah anggota Yōtei Six yang kini jadi target balas dendamnya. Kabarnya, semua nama tersebut
Meskipun ceritanya dimulai dengan niat balas dendam, Ghost of Yōtei menjanjikan kisah yang lebih luas. Di sepanjang perjalanannya, Atsu akan bertemu sekutu tak terduga dan perlahan menemukan alasan baru untuk bertarung. Perjalanannya tak hanya soal membunuh, tapi juga menyembuhkan dan menemukan jati diri di tengah reruntuhan masa lalu.
Fitur Gameplay dan Kustomisasi yang Siap Diperlihatkan
State of Play minggu ini akan menjadi panggung utama untuk memperkenalkan berbagai fitur gameplay Ghost of Yōtei. Salah satu hal yang akan disorot adalah persenjataan Atsu, yang tidak hanya mencakup katana lamanya, tapi juga perlengkapan baru yang merefleksikan gaya bertarungnya yang efisien dan mematikan. Pemain akan diajak tur singkat ke berbagai senjata yang bisa disesuaikan.
Sony juga menggoda kehadiran fitur personalisasi baru, yang memungkinkan pemain menyesuaikan perjalanan mereka di tepi Jepang kuno. Ini mencakup pengaturan tampilan karakter, peralatan, hingga gaya bertarung yang bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Semua dirancang untuk memberi kebebasan eksplorasi tanpa mengorbankan atmosfer khas Ghost of Tsushima.
Selain itu, beberapa mode spesial juga akan diperkenalkan, termasuk kemungkinan adanya fitur multiplayer atau mode tantangan baru yang memperluas gameplay di luar cerita utama. Meskipun belum dijelaskan secara detail, Sucker Punch menjanjikan pengalaman yang lebih kaya dan variatif dari pendahulunya.
Persaingan Sengit di Genre Samurai
Ghost of Yōtei dirilis di tengah tren besar game open world berlatar Jepang. Hanya berselang enam bulan setelah peluncuran Assassin’s Creed Shadows, Ghost of Yōtei menawarkan pendekatan yang lebih personal dan gelap dalam menggambarkan perjalanan balas dendam. Perbandingan antara keduanya pasti akan muncul, tapi pendekatan naratif Ghost of Yōtei membuatnya terasa lebih intim dan emosional.
Sebagai sekuel spiritual dari Ghost of Tsushima, game ini tidak hanya mengandalkan visual dan aksi, tapi juga mengangkat elemen emosional yang kuat. Ketimbang menjadi sekadar game aksi samurai, Ghost of Yōtei terlihat akan membawa tema kehilangan, trauma, dan pencarian makna hidup yang lebih dalam.
Dengan presentasi mendalam yang akan tayang dalam waktu dekat, Ghost of Yōtei siap menunjukkan bahwa ia bukan sekadar penerus Ghost of Tsushima—tapi evolusi nyata dari formula yang sudah disukai banyak pemain. Untuk kamu yang penasaran, State of Play bisa disaksikan secara langsung di kanal resmi PlayStation mulai Kamis malam waktu Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
