Polisi Kasar atau Tolak Laporan? Kombes Pol Arya: Sampaikan ke Kami

11 hours ago 2

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana saat berada di depan warga Kelurahan Mangasa (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Hadir di tengah warga Jalan Sultan Alauddin II, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, berbicara soal pelayanan Polisi.

Arya menegaskan, jika terdapat anggotanya yang tidak menerima atau mempersulit laporan warga, agar disampaikan kepada dirinya.

"Mungkin ada Polisi yang kasar, yang tidak menerima laporan ibu bapak sekalian, tolong sampaikan kepada kami, supaya kami memperbaiki diri dan kami lakukan kebijakan," kata Arya di hadapan warga.

Untuk diketahui, Arya bersama jajarannya hadir di tengah warga Kelurahan Mangasa dalam rangka ngopi Kamtibmas, Jumat (25/7/2025) malam.

Ngopi Kamtibmas ini merupakan agenda rutin Kapolrestabes Makassar selain dari safari subuh dalam rangka mendengar keluhan warga.

Dalam agenda tersebut, warga bisa secara langsung menceritakan keluhannya selama ini berkaitan dengan keamanan.

"Juga mungkin pengalaman bapak ibu sekalian ketika berhadapan dengan Polisi yang kurang mengenakkan," Arya menuturkan.

Arya menegaskan, jika terdapat anggotanya macam-macam hingga menolak laporan warga, ia tidak segan-segan akan menegurnya.

"Nanti kita di Polrestabes bikin kebijakan untuk Polsek-polsek sesuai dengan apa yang ibu bapak sampaikan," tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, beberapa di antara warga blak-blakan mengungkapkan harapannya perihal keamanan di lingkungan tempat tinggalnya.

Dibeberkan Arya, kenakalan remaja menjadi salah satu di antara keluhan warga yang perlu dibicarakan tindaklanjutnya.

"Kita bicarakan masalah narkoba, masalah kenakalan remaja, masalah penyidikan dan kita berikan solusi terkait masalah masalah tersebut," Arya menuturkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi