CNN Indonesia
Rabu, 19 Mar 2025 14:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Patrick Kluivert membawa 12 bek ke dalam skuad Timnas Indonesia jelang laga melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai pelatih, Kluivert adalah sosok yang gemar memainkan empat bek. Komposisi dua bek tengah serta dua full back diperkirakan bakal menjadi pilihan. Ini berbeda jika dibandingkan dengan Shin Tae Yong yang lebih senang memainkan tiga bek.
Dalam laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebelumnya, Timnas Indonesia memainkan tiga bek tengah serta dua pemain lain menjadi bek sayap yang fleksibel saat menyerang dan bertahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 12 nama pemain bertahan yang dibawa Kluivert, sudah pasti ada satu yang tersisih untuk laga melawan Australia. Justin Huber dilarang tampil karena harus menjalani hukuman.
Masih ada 11 nama yang memiliki peluang relatif sama besar. Kluivert harus mengerucutkan nama di tengah ketersediaan pemain, atau bisa juga dibilang skuad yang melimpah.
Posisi bek tengah terbilang banjir pemain seperti Rizky Ridho, Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers. Belum lagi Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Calvin Verdonk bisa pula bertugas sebagai palang pintu.
Pada laga melawan Australia, Kluivert bisa jadi memilih Jay Idzes sebagai pemain inti. Bek Venezia itu tergolong memiliki performa yang konsisten di level klub. Kendati Timnas Indonesia tidak selalu clean sheet ketika Bang Jay bermain, kehadiran Jay bisa membuat lini belakang Merah Putih kukuh bak karang di lautan.
Siapa tandem Jay di jantung pertahanan? Mees punya kesempatan menunjukkan performa sebagai salah satu bek Indonesia yang bisa menembus papan atas di Belanda.
Rizky Ridho harus siap-siap menjadi pelapis nomor satu. Jika dibutuhkan, pemain Persija Jakarta itu layak mendapat kepercayaan.
Kevin Diks bisa bermain di posisi bek kanan atau bek tengah. (CNN Indonesia/Abdul Susila)
Sementara di posisi bek kanan terdapat Sandy Walsh dan Kevin Diks. Nama kedua memiliki kans menunjukkan diri sebagai bek ulung nan cergas saat bertahan maupun menyerang. Jika kondisi Kevin masih terkendala cedera, Sandy juga punya bukti sebagai sosok yang bisa diandalkan.
Setelah Dean James resmi menjadi WNI, Timnas Indonesia cenderung berat ke kiri. Maksudnya banyak pemain bek kiri yang bersaing. Sebelum Dean datang, Calvin Verdonk sudah menunjukkan pesona. Begitu pula dengan Pratama Arhan yang punya lemparan roket. Hanya Shayne Pattynama yang namanya meredup lantaran kurang bersinar di klub.
Verdonk bukan tak mungkin bakal bermain di sisi kiri sejak menit pertama. Menarik pula menunggu debut Dean atau menantikan lemparan ke dalam dari Arhan untuk memecah kebuntuan.
(nva/jal)