Produksi Emas RI Tembus 110 Ton per Tahun Saat Harga Naik Gila-gilaan

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 16 Okt 2025 16:55 WIB

Menko Perekomian Airlangga mengatakan produksi emas Indonesia tembus 110 ton per tahun di tengah lonjakan harga global. Airlangga mengatakan produksi emas Indonesia tembus 110 ton per tahun di tengah lonjakan harga global. (Foto: istockphoto/brightstars)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan produksi emas Indonesia tembus 110 ton per tahun di tengah lonjakan harga global.

"Satu tahun kita bisa memproduksi (emas) sekitar 110 ton," ungkap Airlangga dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).

Capaian produksi itu diperoleh dari precious metal refinery (PMR) milik Freeport di Gresik, Jawa Timur dengan kemampuan produksi 50 ton-60 ton emas per tahun. Sisanya disumbang produksi Amman Mineral yang sanggup menghasilkan 20 ton hingga 30 ton emas setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga juga mengatakan Pegadaian juga mengantongi cadangan emas sekitar 70 ton. Begitu pula stok emas 70 ton yang diamankan oleh Bank Indonesia (BI).

"Jadi, itu sebagai gambaran bagaimana emas itu ke depan bisa menjadi reserve ekonomi kita," tegas sang menko.

Menurutnya, Indonesia sudah sangat siap menghadapi geliat perekonomian yang berbasis komoditas emas. Itu sejalan dengan peluncuran bullion bank alias bank emas pada Februari 2025 silam.

Airlangga mencontohkan bagaimana harga emas dunia kala itu masih di level US$2.000 sampai US$2.400 per troy ounce. Sedangkan saat ini harganya melesat hingga tembus US$4.000 per troy ounce.

"Dari Februari (2025) sampai dengan Oktober (2025), harga emas sudah mencapai US$4.000 per troy ounce. Jadi, itu sudah naik yang luar biasa besar," jelas anak buah Presiden Prabowo Subianto itu.

"Seperti yang disampaikan pada saat peluncuran (bullion bank), bahwa emas itu salah satu safe haven investment di dalam berbagai gejolak perekonomian. Indonesia alhamdulillah kita sudah siap untuk memperkuat perekonomian yang berbasis emas," tegas Airlangga.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi