Jakarta, CNN Indonesia --
Buka puasa paling nikmat memang dengan menu serba manis. Namun, bagaimana dengan mereka yang memiliki diabetes?
Berikut 10 makanan berbuka puasa yang aman buat penderita diabetes.
Menu buka puasa kerap bernuansa manis dan serba santan seperti kolak, es dawet, es teh manis, dan puding. Deret menu ini jelas bisa meningkatkan kadar gula darah lebih cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau demikian, apakah penderita diabetes tidak bisa menikmati menu buka puasa ini?
Rupanya, memiliki diabetes bukan berarti serta merta tidak boleh mengonsumsi yang manis-manis. Anda tetap bisa menikmati menu yang serba manis asal dibatasi dan tidak kebablasan.
Rekomendasi makanan berbuka puasa buat penderita diabetes
Deret menu berikut aman dikonsumsi penderita diabetes. Namun tetap perhatikan porsinya, ya!
1. Kurma
Kurma baik dikonsumsi siapa pun, termasuk penderita diabetes untuk membatalkan puasa. Sebanyak 1-2 butir kurma plus segelas air putih tidak akan membuat gula darah meroket.
2. Es kelapa
Es kelapa aman dikonsumsi penderita diabetes asal tidak diberi tambahan gula, termasuk gula merah atau gula aren. Es kelapa dengan air kelapa murni sesungguhnya sudah memiliki rasa manis alami.
Selain itu, kandungan elektrolitnya akan mengembalikan cairan tubuh sehingga tubuh terhidrasi dengan cepat.
3. Salad buah
Ilustrasi. Salad buah, salah satu makanan berbuka puasa yang aman buat penderita diabetes. (iStockphoto/mediaphotos)
Buah potong atau salad buah cocok dijadikan menu buka puasa. Sebaiknya pilih buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pisang, pir, atau melon.
Meski mengandung rasa manis alami dari fruktosa, penderita diabetes tetap harus mengonsumsi buah dalam jumlah sewajarnya.
4. Puding buah
Selain buah potong, buah bisa dikonsumsi dalam bentuk puding. Anda bisa membuat sendiri puding buah di rumah dengan menggunakan takaran gula jauh lebih sedikit. Rasa manis bisa didapat dari potongan buah asli.
5. Tumis sayur
Sayuran bisa dikonsumsi mentah sebagai salad atau lalapan. Pun Anda bisa mengolahnya jadi tumisan. Menumis termasuk metode memasak yang sehat sebab hanya menggunakan sedikit minyak dalam prosesnya.
Tumis sayuran misalnya, buncis, tauge, jagung muda, sawi putih, wortel.
6. Sup ayam
Setelah membatalkan puasa, perut mungkin tidak bisa langsung diberi makanan berat. Menu yang ringan seperti sup ayam akan terasa nyaman sekaligus menyiapkan perut untuk menu yang lebih berat.
Sup sebaiknya menggunakan kaldu tulang. Namun jika tidak ada, Anda bisa membuat bumbu sup sendiri dengan bawang putih, lada, dan sedikit garam.
Agar tidak terlalu banyak lemak, sebaiknya bumbu tidak ditumis terlebih dahulu tapi langsung direbus bersama potongan ayam bersama tulangnya.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan tinggi kandungan serat dan rendah indeks glikemik sehingga aman buat penderita diabetes.
Kacang-kacangan juga cocok dikonsumsi untuk menu sahur atau camilan usai salat tarawih. Jenis kacang yang direkomendasikan antara lain almond, kacang tanah, kacang merah, dan kacang hijau.
8. Roti gandum utuh
Ilustrasi. Roti gandum, salah satu menu berbuka puasa yang aman buat penderita diabetes. (iStockphoto/fcafotodigital)
Guna menghindari lonjakan kadar gula darah, sebaiknya pilih pangan dari karbohidrat kompleks, salah satunya roti gandum utuh. Kemudian untuk memberikan rasa manis, Anda bisa menggunakan selai almond atau selai kacang tanah.
9. Teh hangat
Buka puasa dengan teh hangat memang jadi tradisi orang Indonesia. Namun, sebaiknya teh tidak dicampur gula dan tidak ada tambahan gorengan sebagai takjil.
Teh, terutama teh hitam, baik untuk penderita diabetes sebab bisa membantu mengurangi resistensi insulin.
10. Kolak
Penderita diabetes tidak dilarang mengonsumsi kolak. Merangkum berbagai sumber, kolak aman buat penderita diabetes asal dibuat sendiri dengan bahan-bahan pilihan.
Anda sebaiknya menggunakan pisang yang masih agak mengkal sebab kandungan gulanya rendah. Kemudian tambahkan kolang-kaling, ubi, atau labu kuning.
Di samping itu, ganti santan dengan susu rendah lemak atau krimer nabati rendah lemak. Jika ingin memberikan rasa manis tambahan, sebaiknya gunakan stevia atau sedikit gula merah.
(els/asr)