CNN Indonesia
Rabu, 26 Mar 2025 01:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sepak bola bukan soal penampilan individu, melainkan kerja tim. Hanya saja performa individu yang apik dalam momen kunci juga tak salah disorot, seperti yang ditampilkan Rizky Ridho saat membela Timnas Indonesia menghadapi Bahrain.
Ridho hanya berstatus sebagai pemain cadangan saat laga melawan Australia dan baru dimainkan pada babak kedua. Saat melawan Bahrain, pemain jebolan Persebaya Surabaya itu jadi pilihan utama.
Pelatih Patrick Kluivert menampilkan formasi yang berbeda dibanding lima hari lalu. Tidak lagi menggunakan empat pemain bertahan, tetapi ada tiga pemain bek tengah dan dua bek di sisi kanan dan kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridho mendapat jatah mengisi jantung pertahanan bersama Jay Idzes dan Justin Hubner. Hasilnya Ridho tampil kukuh bak benteng yang tak hancur diserang mortir lawan.
Dilansir dari Sofascore, kinerja defensif Ridho cukup mentereng. Enam sapuan, dua intersep, dan satu tekel masuk dalam catatan penampilannya. Selain itu ada dua duel udara yang sukses.
Belum lagi akurasi operan suksesnya mencapai 78 persen atau tepatnya berhasil 29 kali dari 37 mengirim bola. Itu termasuk tiga operan panjang yang sukses dari sembilan kali mencoba mengirim bola jauh.
Tampil selama 90 menit di lapangan, Ridho sukses bikin lawan cemberut. Upaya-upaya Mahdi Abduljabber, Ali Madan, Mohamed Marhoon, atau Mahdi Al Humaidan menembus pertahanan Indonesia digagalkan oleh Ridho yang tampil solid bersama Idzes dan Hubner.
Salah satu penyelamatan gemilang Ridho terjadi pada menit ke-48 saat melakukan sundulan mengamankan gawang. Saat itu Maarten Paes sudah tak mampu melakukan penyelamatan, namun bola yang meluncur ke gawang Indonesia bisa dihalau Ridho.
Dengan performa kelas wahid, Ridho bukan tak mungkin sudah membuat Kluivert dan tim pelatih lain di Timnas Indonesia jatuh hati. Ridho bisa jadi pilihan utama lagi saat tim Merah Putih menghadapi China dan Jepang pada Juni mendatang.
(nva/rhr)