Jakarta, Gizmolgoi – Seagate resmi mengumumkan ketersediaan global hard drive berkapasitas hingga 30TB untuk lini Exos M dan IronWolf Pro. Langkah ini menandai babak baru dalam evolusi penyimpanan data massal, sekaligus memperkuat posisi Seagate sebagai pemimpin teknologi penyimpanan berbasis HAMR (Heat-Assisted Magnetic Recording). Dengan platform Mozaic 3+ sebagai fondasi, Seagate telah mengapalkan lebih dari satu juta hard drive berbasis teknologi ini.
Sekitar 90% data dunia saat ini tersimpan hanya di 10 negara. Namun, tren global menuntut data dikelola lebih dekat ke sumbernya—di edge, bukan hanya di pusat data besar. Dengan lebih dari 150 negara menerapkan kebijakan kedaulatan data, perangkat seperti Exos M dan IronWolf Pro 30 TB jadi solusi penting bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif.
Menurut Melyssa Banda, SVP Edge Storage and Services Seagate, kehadiran HDD 30 TB ini adalah jawaban atas transformasi infrastruktur digital. AI bukan hanya mendukung operasional, tapi juga mendorong pusat data—baik on-premise, private, maupun sovereign untuk bertransformasi secara menyeluruh. Storage dengan daya tahan tinggi, efisien, dan skalabel menjadi tulang punggung ekosistem tersebut.
Baca Juga: G.SKILL Hadirkan RAM DDR5 64 GB Modul, untuk Kreator
Mendorong Produktivitas AI di Edge Lewat Exos M 30TB

Penggunaan AI di edge kini bukan lagi wacana masa depan, tapi sudah terjadi saat ini. Industri seperti ritel, manufaktur, dan layanan keuangan aktif menerapkan teknologi ini untuk keperluan seperti analitik video, prediksi pemeliharaan, hingga deteksi penipuan. Dalam konteks ini, kebutuhan akan arsitektur penyimpanan yang terdistribusi dan fleksibel pun meningkat tajam.
Seagate Exos M 30 TB dirancang khusus untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan efisiensi energi dan kepadatan data tinggi, drive ini memungkinkan organisasi untuk menyimpan data dalam jumlah masif sekaligus menjaga performa dan keberlanjutan operasional. Arsitektur ini mendukung pengolahan data real-time di edge tanpa perlu kompromi performa.
Saat data makin terkonsentrasi di edge, solusi penyimpanan seperti Exos M jadi pondasi penting untuk analitik berbasis AI. Produk ini juga memungkinkan perusahaan untuk merancang infrastruktur data yang lebih padat, efisien dari sisi konsumsi daya, dan mengurangi kebutuhan ruang fisik pusat data. Bagi penyedia layanan dan enterprise, ini berarti kemampuan ekspansi yang lebih besar dalam mendukung proyek AI di masa mendatang.
IronWolf Pro 30 TB Siap Dukung NAS Berbasis AI

NAS (Network Attached Storage) kini berkembang jadi pusat data pintar untuk berbagai kebutuhan berbasis AI. Mulai dari pengenalan gambar, analisis video, hingga inferensi di edge, semua membutuhkan storage berkapasitas besar, latency rendah, dan throughput tinggi.
Pertumbuhan pasar NAS global diproyeksikan mencapai CAGR lebih dari 17% hingga 2034, dipicu oleh transformasi digital dan meningkatnya penggunaan AI serta big data. Integrasi drive Seagate 30 TB dalam NAS QNAP dan UGREEN, misalnya, memberikan infrastruktur petabyte-scale yang stabil dan cepat. Ini memungkinkan perusahaan menjalankan model AI lokal, memproses data internal, dan meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan.
Menurut Dhaval Panara dari QNAP, IronWolf Pro 30 TB memberikan akses cepat dan keandalan tinggi untuk skenario kerja edge yang menuntut. Sementara itu, Evan Li dari UGREEN menambahkan bahwa drive ini menawarkan skalabilitas besar dan stabilitas operasional yang krusial untuk aplikasi AI lokal. Di tengah adopsi AI yang makin luas, penyimpanan lokal yang tangguh seperti ini menjadi penopang utama.
Ketersediaan dan Harga
Exos M dan IronWolf Pro 30 TB kini sudah tersedia secara global melalui Seagate Online Store dan mitra distribusi resmi di seluruh dunia. Selain varian 30 TB, Seagate juga menawarkan versi 28 TB dengan harga lebih terjangkau.
Harga resmi:
- Exos M & IronWolf Pro 30 TB: $599.99 (Rp9.700.000)
- Exos M & IronWolf Pro 28 TB: $569.99 (Rp9.200.000)
Dengan langkah ini, Seagate mempertegas posisinya sebagai pemain utama di industri storage kelas enterprise dan edge. Saat dunia bergeser ke arah AI dan data-driven, solusi penyimpanan seperti ini bukan hanya pelengkap—melainkan pondasi utama. Perlu kamu ketahui bahwa harga tersebut bukanlah harga resmi untuk pasar di Indonesia, mengingat di Indonesia sendiri memiliki beberapa regulasi, dan kemungkinan harga resmi akan berbeda dari harga global.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.