Siklon Tropis Koto dan Senyar Kepung Indonesia, Faktor Penyebab Turunnya Hujan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mendapat temuan dua siklon tropis, Senyar dan Koto.

Per Rabu malam, posisi dua siklon ini diketahui berada di daratan Aceh timur dan Laut Cina Selatan.

Seperti sudah diketahui sejak beberapa hari terakhir, hujan intensitas tinggi melingkupi sejumlah daerah di sekitar kedua siklon itu bahkan ketika masih menjadi bibit

Untuk Siklon Tropis Koto yang berkembang dari bibit siklon 92W di Laut Filipina Barat, serta Siklon Tropis Senyar yang mulanya adalah bibit siklon 95B.

Kecepatsn maksimum Siklon Tropis Koto mencapai 40 knot atau 75 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum 996 hPa.

Kecepatan topan ini diprakirakan meningkat selama 24 jam ke depan menjadi kategori 2, bergerak barat menjauhi wilayah Indonesia.

Ini menjadi hadirnya Siklus Koto bisa jadi penyebab terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.

Dampak lainnya berupa gelombang tinggi 2,5-4 meter di Laut Natuna Utara, serta gelombang menengah 1,25-2,5 meter di Perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi bagian barat, Selat Makassar bagian utara, serta Perairan Kalimantan Barat.

Sementara itu untuk Siklon Tropis Senyar terpantau berada di sekitar wilayah Selat Malaka, sebelah timur Aceh.

Laju angin maksimum badai ini mencapai 43 knot atau 80 kilometer per jam, dengan tekanan udara 998 hPa.

Dari pusaran angin ini diketahui bisa menyebabkan hujan berintensitas sangat lebat atau ekstrem, serta angin kencang di Aceh dan Sumatera Utara. Ada juga potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat di Sumatera Barat dan Riau.