Soal Korupsi Kuota Haji, Dian Sandi PSI Bela Khalid Basalamah: Dia Korban, Bukan Pelaku

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menanggapi polemik Ustaz Khalid Basalamah (KB) yang disebut-sebut terkait kasus dugaan korupsi kuota haji.

Dikatakan Dian, dalam kasus ini Khalid Basalamah justru terlihat sebagai korban.

Hal itu ia tegaskan usai mendengar langsung penjelasan KB di sebuah podcast.

"Saya bukannya membela KB, tapi kalau dengar penjelasannya di Podcast, KB benar-benar korban penipuan dari travel yang terkoneksi dengan Kemenag," ujar Dian di X @DianSandiU (16/9/2025).

Dian menjelaskan, Khalid Basalamah bersama rombongannya saat itu memilih menggunakan jalur resmi melalui travel haji.

Bahkan, kata dia, hal tersebut sempat dikonfirmasi langsung ke pihak Kementerian Agama.

"KB bersama pengikutnya mau berangkat melalui travel tersebut karena jalur resmi. Jalur resmi yang dia konfirm ke orang Kemenag sebelum mengajak jamaahnya," tandasnya.

Sebelumnya, Khalid Basalamah yang juga merupakan ketua asosiasi biro perjalanan haji bernama Majelis Utama Travel Indonesia Arahan Haji dan Umrah (Mutiara Haji) saat tampil di kanal YouTube Kasisolusi yang diunggah pada 13 September 2025.

Ia menceritakan pengalamannya sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama pada 2023-2024.

Terpisah, Mantan penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap memberikan apresiasi ke Ustadz Khalid Basalamah.

Apresiasi tersebut diberikan karena tindak dari ustadz Khalid yang mengembalikan uang terkait kasus kuota haji.