Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku ditugaskan Presiden Prabowo Subianto menindaklanjuti mengenai peristiwa di Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah yang disebut ilegal.
Menurutnya, tim satuan tugas telah ditugaskan untuk melakukan investigasi termasuk memastikan ada atau tidaknya dugaan aktivitas pertambangan ilegal. Menurut Bahlil, Presiden pun menginstruksikan seluruh jajaran untuk bertindak tegas tanpa pengecualian.
Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah tetap akan memproses secara hukum jika ada dugaan aktivitas penambangan ilegal.
"Arahan Bapak Presiden kepada kami, sebagai satgas dan sebagai Menteri ESDM, adalah tegakkan aturan. Jangan pandang bulu, karena enggak boleh negara kalah dari apa yang terjadi yang kurang pas atau melanggar," kata Bahlil di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/11/2025) malam.
Kemudian dari sisi pengamanan dan fasilitas objek di bandara, Bahlil menyebut ada kementerian teknis yang memiliki kewenangan.
"Kementerian ESDM itu di bidang pertambangannya termasuk rekomendasi terhadap bagian hilirnya. Tapi dalam pengamanan obyek yang ada di bandara, itu merupakan kewenangan daripada menteri teknis," ujar Bahlil.
Sementara itu, Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang dipimpin Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin telah menurunkan tim untuk melakukan latihan operasi di Bandara IMIP. Namun demikian, Bahlil mengaku tidak mengikuti acara itu.
Diketahui, publik dihebohkan dengan polemik yang menyebut bandara yang beroperasi sejak 2014 tersebut beroperasi tanpa kehadiran otoritas negara seperti tidak adanya petugas bea cukai hingga imigrasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































