Soeharto Ditolak Terima Gelar Pahlawan Nasional, Gus Ipul: Mari Kita Ingat yang Baik-baik

3 hours ago 1
Soeharto di Vancouver, Kanada, November 1997. Foto: John Gibson/AFP

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada sejumlah tokoh di Indonesia pada 2025 menuai polemik. Salah satu pemicunya karena masuknya nama Presiden ke-2 RI, Soeharto dalam daftar penerima gelar tersebut.

Kendati menuai banyak penolakan, pemerintah memastikan semua tokoh yang telah diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional dipastikan layak menerimanya.

Hal itu ditegaskan kembali Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. Dia menyatakan sejumlah nama yang sedang santer diusulkan menjadi pahlawan nasional memang layak untuk mendapat gelar tersebut.

Termasuk di dalamnya Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, hingga tokoh buruh Marsinah.

“Presiden Soeharto memenuhi syarat, Presiden Abdurrahman Wahid memenuhi syarat, pejuang buruh Marsinah memenuhi syarat, hingga Syaikhona Kholil juga memenuhi syarat,” kata Gus Ipul, sapaan saifullah, di Jakarta, Minggu (9/11) sebagaimana dilansir dari Antara.

Selain itu, lanjut Gus Ipul, masih ada sejumlah nama pejuang dari berbagai provinsi di Indonesia yang diusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional.

“Itu banyak sekali. Nanti kita tinggal tunggu siapa yang akan mendapatkan gelar pahlawan tahun ini,” kata dia.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengatakan, gelar Pahlawan Nasional akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Semua prosesnya telah dilalui secara berjenjang mulai dari bawah sampai ke atas.

“Siapa pun nanti yang diumumkan oleh Presiden RI, semuanya telah dinyatakan memenuhi syarat,” kata dia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi