Studi Temukan Wewangian Bikin Udara di Rumah Lebih Buruk dari Luar

3 days ago 8

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kita sering berpikir rumah adalah tempat paling aman, terutama dari polusi udara. Tapi, penelitian terbaru dari Purdue University justru membalik asumsi tersebut.

Para peneliti justru menemukan, udara di dalam rumah lebih tercemar daripada udara luar. Penyebab utamanya? Produk-produk kimia harian yang membuat rumah terasa harum dan bersih.

Coba bayangkan aroma segar saat berjalan di hutan pinus. Nah, banyak produk di rumah seperti pengharum ruangan, lilin aroma terapi, cairan pembersih lantai, sampai deodoran mengandung senyawa kimia bernama terpenes, senyawa yang juga ada di alam dan memberikan aroma khas pada tanaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya, begitu terpenes ini bereaksi dengan ozon di udara dalam ruangan, terbentuklah partikel nano yang ukurannya sangat kecil, yakni sekitar satu miliar kali lebih kecil dari satu meter. Partikel ini cukup kecil untuk masuk jauh ke dalam paru-paru kita.

Michelle Whitmer, ahli lingkungan dan asbestos, menyebutkan bahwa produk-produk beraroma seperti diffuser minyak esensial, disinfektan, dan semprotan pewangi bisa menghasilkan nanopartikel dalam jumlah besar. Meski efek jangka panjangnya belum sepenuhnya dipahami, potensi bahayanya cukup besar untuk membuat kita lebih waspada.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar udara di rumah lebih sehat?

Bisa jadi, mengurangi penggunaan produk beraroma memang sulit, apalagi kalau kita suka suasana rumah yang wangi dan nyaman. Tapi ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu memperbaiki kualitas udara di rumah.

Menukil Real Simple, berikut beberapa caranya:

1. Buka jendela dan pintu secara rutin

Biarkan udara segar masuk dan polutan keluar, terutama saat masak atau bersih-bersih.

2. Gunakan exhaust fan di dapur dan kamar mandi

Uap dan asap dari memasak, apalagi pakai kompor gas, bisa mencemari udara. Exhaust fan bisa membantu menarik keluar polutan langsung dari sumbernya.

3. Pilih produk bebas pewangi

Ganti pembersih rumah tangga dengan versi bebas aroma untuk menghindari paparan senyawa kimia tambahan.

4. Batasi penggunaan lilin aroma, pengharum, dan wax melts

Pewangi dan lilin aroma memang membuat suasana lebih nyaman. Tapi dampaknya ke kesehatan jangka panjang bisa jadi tidak seindah aromanya.

Ilustrasi Lilin Aroma TerapiIlustrasi. Lilin Aroma Terapi. (nnoeki/Pixabay)

5. Rajin membersihkan debu dan menyedot karpet

Debu bisa jadi pembawa polutan. Rutin bersih-bersih bisa membantu menjaga udara tetap bersih.

6. Gunakan Air Purifier dan Dehumidifier

Air purifier dengan filter HEPA bisa menyaring partikel halus. Sementara dehumidifier bantu mencegah pertumbuhan jamur akibat lembap.

(tis/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi