2 hours ago
1
Tak Pungkiri Ada Dampak dari Roasting, Kiky Saputri: Risiko & Tanggung Jawab Aku / Foto: Insertlive
Jakarta, Insertlive -
Komika Kiky Saputri kembali menunjukkan keahliannya dalam roasting figur publik saat menghadiri acara Insert 22nd Anniversary di Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (23/9).
Kali ini, ia merasa bangga bisa me-roasting Indra Herlambang yang disebutnya sebagai sosok host berkelas internasional.
"Kalau bahasa orang tuh dedengkot Insert, Indra Herlambang, kita semua tahu bahwa dia adalah host tingkat internasional, udah sering melanglang buana, jadi kayak belum pas aja kalau seorang Indra Herlambang nggak kena roasting, ya aku senang dan bangga banget (bisa roasting Indra Herlambang)," ungkap Kiky Saputri di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (23/9).
Mengenai siapa target berikutnya, Kiky menegaskan bahwa dirinya tidak pernah asal memilih orang. Semua harus melalui undangan resmi dan kesediaan dari pihak yang akan di-roasting.
"Aku mah sesuai undangan ya (soal orang berikutnya yang akan jadi target roasting), karena nggak mungkin kalau nggak diundang terus kita tiba-tiba roasting orang. Pasti harus ada persetujuan dulu, orangnya bersedia atau nggak," ujar Kiky.
Kiky juga mengakui selalu mempersiapkan diri sebelum tampil. Proses itu bahkan ia ibaratkan seperti melakukan semedi agar bisa lebih fokus dalam menyusun materi.
"Ya pasti ada (persiapan sebelum roasting), kayak biasanya aku diam dulu, pelajari materi dulu, ya kayak orang semedi, jangan sampai diganggu dulu," kata Kiky.
Meski demikian, Kiky tidak menutup mata bahwa roasting memiliki risiko. Ia menyadari pekerjaannya sebagai stand up comedian selalu berhadapan dengan kemungkinan kritik atau kontroversi.
"Ya itu udah jadi bagian dari risiko pekerjaan ya (kekhawatiran soal dampak roasting), kita mah jadi artis tuh jangankan roasting ya, kita update story aja bisa jadi viral. Tapi ya itu sudah menjadi tanggung jawab aku sebagai stand up comedian, rasa khawatir itu pasti ada, malahan perlu, supaya aku juga bisa lebih hati-hati dalam bikin materi," tutupnya.
(ikh/fik)
