Tarif Transjakarta Akan Naik dari Rp3500 ke Rp5000, Pramono: Subsidi Sudah Tak Tertahankan

12 hours ago 2
Transjakarta Rute PIK2–Blok M Tarif Mulai Rp2.000

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tarif layanan Transjakarta akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat, dari awalnya Rp3.500 menjadi Rp5.000. Namun, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung belum menyebut kapan kebijakan ini akan mulai diberlakukan.

Ia menjelaskan, langkah ini diambil karena beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI sudah terlalu besar dan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Sekarang ini subsidinya setiap tiket sebenarnya sudah di atas Rp9.000. Kan enggak mungkin kalau kemudian kami sangga sendiri terus-menerus,” ujar Pramono saat ditemui di kawasan M Bloc Space, Jakarta Selatan, dikutip Selasa (28/10/2025).

Menurut Pramono, penyesuaian tarif perlu dilakukan demi menjaga keberlanjutan layanan Transjakarta dan Transjabodetabek. Apalagi, tarif Rp3.500 yang berlaku saat ini belum pernah berubah sejak tahun 2005.

“Kami sudah menghitung untuk Transjakarta, terutama juga untuk Transjabodetabek supaya harga antara Jakarta dan daerah penyangga tidak berbeda,” jelasnya.

Meski tarif akan naik, Pramono memastikan bahwa 15 golongan masyarakat tetap bisa menikmati layanan Transjakarta secara gratis. Termasuk di dalamnya ASN, TNI-Polri, penyandang disabilitas, lansia, dan pelajar penerima KJP Plus.

“Pemerintah Jakarta sudah membebaskan 15 golongan gratis naik Transjakarta, semua sudah gratis,” kata Pramono.

Ia juga menegaskan bahwa tarif baru nantinya tetap akan lebih murah dibandingkan moda transportasi umum di wilayah penyangga Jakarta seperti Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi