Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua PBSI, Taufik Hidayat, berharap para pelatih di Pelatnas Cipayung memiliki tujuan yang sama demi Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Pengurus Pusat PBSI merilis daftar susunan pelatih di Pelatnas Cipayung pada Jumat (20/12) siang. Terdapat beberapa perubahan signifikan di jabatan pelatih terutama di sektor ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran yang jadi sorotan publik.
"Kami ingin semua pelatih berada di dalam satu perahu yang sama dengan federasi. Kami tidak ingin pelatih teknik dan fisik tidak sinkron. Jadi ke depannya harus lebih detil karena yang dipikirkan bukan satu atau dua bulan tapi sudah ke Olimpiade 2028," kata Taufik di Jakarta, Jumat (20/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena sudah melirik program empat tahun mendatang, PBSI memutuskan memberi kontrak awal berdurasi dua tahun untuk pelatih. Nantinya, PBSI akan melakukan evaluasi rutin terhadap performa kepelatihan sebelum Olimpiade 2028 semakin dekat.
"Kami ada kontrak jangka panjang dengan evaluasi bisa tiga atau enam bulan, bisa juga setiiap satu tahun. Karena kami tidak mau empat tahun tidak ada apa-apa. Kami tidak mau ada di zona nyaman, kalau nilai pelatih tidak bagus kenapa tidak berani rolling," ujar Taufik.
"Kontrak kami akan lebih detil dan jelas soal durasi. Kontrak di awal itu dua tahun, tapi akan bergantung dengan reward and punishment," ia menambahkan.
Di dalam daftar pelatih pelatnas PBSI 2024, terdapat sederet nama yang sudah akrab di telinga.
Mulyo Handoyo, yang menjabat posisi kepala pelatih di PBSI, juga menjadi kepala pelatih tunggal putra. Mantan pelatih Taufik Hidayat itu akan dibantu Marleve Mainaky. Sementara Indra Wijaya menjadi kepala pelatih pratama di sektor tunggal putra dengan didampingi Herli Djaenudin.
Sementara kepala pelatih utama tunggal putri dihuni Imam Tohari yang dibantu Nunung Subandoro sebagai asisten pelatih utama. Di level pratama, Wimpie Mahardi menjadi kepala pelatih. Mantan pemain tunggal putri Indonesia, Adriyanti Firdasari menjadi asisten pelatih pratama.
Antonius Budi Ariantho yang pernah membela Indonesia di sektor ganda putra ditunjuk menjadi pelatih bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kawan-kawan. Antonius bakal ditemani Thomas Indratjaja di level utama. Sementara untuk kategori ganda putra pratama, terdapat Chafidz Yusuf sebagai kepala pelatih dan Andre Adistia di posisi asisten pelatih.
Pelatih Indonesia yang lama berada di Jepang, Karel Mainaky, akan menangani sektor ganda putri. Mantan pasangan Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, menjadi asisten pelatih ganda putri utama. Sedangkan Ade Lukas dan Prasetyo RB akan bertanggung jawab di kategori pratama.
Rionny Mainaky akan menjadi kepala pelatih utama di sektor ganda campuran. Rionny akan mendapat bantuan dari Amon Sunaryo sebagai asisten pelatih utama. Muhammad Rijal dan Hendra Mulyono menjadi kepala pelatih dan asisten pelatih pratama.
Kepengurusan baru PBSI melakukan proses rekrutmen pelatih secara terbuka sejak 3 Desember 2024. Dengan proses baru tersebut diharapkan talenta yang memiliki kompetensi memiliki peluang yang sama untuk melatih.
(ikw/sry)