Teliti Islam Berkemajuan dalam Praktik Sosial Muhammadiyah, Hadisaputra Raih Gelar Doktor

3 hours ago 3
IST

Fajar.co.id, Makassar — Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilyah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Hadisaputra, mempertahankan disertasinya berjudul “Pergulatan Islam Berkemajuan di Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa (Studi Etnografi Gerakan Muhammadiyah di Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa)”.

Sore itu Rabu, 24 September 2025, suasana di Aula Prof Syukur Abdullah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin, Makassar, cukup ramai dipadati sejumlah akademisi dan aktivis Muhammadiyah.

Disertasi Hadisaputra berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji yang terdiri dari Prof Ansar Arifin, Dr Muhammad Basir, Prof Tasrifin Tahara, Wahyuddin Halim PhD, Prof Mahmud Tang, Prof Pawennari Hijjang, dan Dr Yahya.

“Saya ingin menunjukkan bahwa Islam Berkemajuan bukan sekadar slogan organisasi, tetapi hidup dalam praktik warga, melalui sekolah, masjid, amal usaha, dan gerakan sosial,” kata Hadisaputra, yang juga Dosen Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar.

Dinamika Negosiasi

Disertasi ini menyingkap bagaimana Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam modernis, berinteraksi dengan realitas sosial di tingkat lokal. Muhammadiyah di Bajeng terbukti mampu memadukan rasionalitas modernis dengan kearifan lokal tanpa kehilangan orientasi ideologis.

Namun, Hadisaputra juga menegaskan adanya tantangan serius. “Jika kaderisasi hanya bertumpu pada jalur formal amal usaha, militansi kader bisa tereduksi menjadi sekadar identitas administratif. Regenerasi harus lebih inklusif dan terbuka,” kata Hadisaputra.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi