Jakarta, CNN Indonesia --
Keberadaan Melania di pelantikan kedua Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada Senin (20/1) waktu Washington DC menuai banyak sorotan.
Sorotan tersebut mulai dari gaya berpakaiannya bermodel mirip logo mode incognito dengan setelan warna gelap dan topi hingga menutupi matanya, sampai dampak keberadaan topi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah cuplikan dari siaran langsung dan viral di media sosial, Trump tampak ingin memberikan ciuman kepada istrinya tersebut saat akan masuk ke ruangan.
Namun sosoran Trump itu terhalang tepian topi Melania. Untuk beberapa detik, keduanya hanya bisa melakukan air kiss sebelum kemudian Trump melanjutkan perjalanannya.
Adegan tersebut menuai sorotan dari netizen, karena memperkuat kesan Melania yang seolah enggan berada di pelatikan apalagi tampak bergembira menjabat sebagai Ibu Negara AS.
Bahkan, seorang netizen berkomentar di TikTok bahwa gaya Melania dan perangainya di momen Pelantikan Presiden AS ini mirip dengan sikap Lady Danbury di serial Bridgerton dan Queen Charlotte.
"Melania benar-benar mengingatkanku pada Lady Danbury dari Bridgerton dengan suaminya sebelum dia meninggal," kata seorang netizen.
"Dia TIDAK ingin berada di sana," kata yang lain.
"Topi social distancing," timpal yang lain sembari memberikan emoji menangis.
"Melania: yesss berfungsi," kata netizen lainnya.
@couriernewsroomshe knew what she was doing
♬ original sound - COURIERLady Danbury merupakan salah satu karakter dalam serial Bridgerton dan serial spin-off-nya, Queen Charlotte. Karakter yang diperankan oleh Adjoa Andoh ini adalah sahabat bagi Lady Bridgerton dan Queen Charlotte.
Lady Danbury yang bernama asli Agatha 'Soma' Louisa Aminata ini merupakan perempuan asal Sierra Leone di Afrika Barat yang dijodohkan dengan Lord Danbury sejak usia 3 tahun.
Agatha dijodohkan dengan Lord Danbury yang berjarak usia sangat jauh dari dirinya karena janji orang tua Agatha kepada pengusaha tersebut. Hingga kemudian, sepanjang hidupnya, Agatha hanya dibesarkan untuk kemudian dinikahi Lord Dandury.
Saat kemudian pindah ke London, Agatha yang memiliki rasa penasaran pada sekelilingnya dan rasa ingin tahu yang tinggi pun menjadi salah satu sosialita di sana.
Agatha sebenarnya menyukai status ningrat yang ia miliki berkat menjadi Lady Danbury, tapi tidak dengan pernikahannya. Bagi Agatha, pernikahannya dengan Lord Danbury hanyalah tugas semata.
Bahkan dalam serial Queen Charlotte: A Bridgerton Story, Agatha(Arsema Thomas) terkesan geli setiap kali harus melayani suaminya yang sudah lanjut usia. Ia selalu langsung bergegas mandi dan berendam yang cukup lama begitu sehabis melayani suaminya.
@fonvh8 #movie #tiktok ♬ original sound - fonvhSebagai orang yang blak-blakan tetapi tetap harus mengutamakan adab, Agatha memiliki dua karakter yang berbeda. Ia akan tampak enggan saat harus menjadi istri dari Lord Danbury, tapi ia akan menjadi periang dan bersemangat saat sedang tidak ada suaminya.
Hingga kemudian, Agatha mendapatkan 'kemerdekaan' saat suaminya meninggal dunia ketika mereka sedang berhubungan badan.
Sejak saat itu, Agatha memilih untuk mempertahankan status Lady Danbury dan menolak menikah lagi demi 'kemerdekaan' dirinya. Meskipun, ia sebenarnya jatuh hati dengan Lord Ledger yang merupakan ayah sahabatnya, Violet, dan pernah dilamar oleh adik Queen Charlotte, Pangeran Adolphus Duke of Mecklenburg-Strelitz.
(end)