
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama yang juga Kader PKB, Umar Syadat Hasibuan, melontarkan sindiran tajam kepada pendiri Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, terkait kasus hukum yang menjeratnya. Melalui akun X pribadinya, Umar menyindir Silfester yang sebelumnya divonis satu tahun enam bulan penjara karena menyebarkan informasi bohong.
“Halo Silfester dicari tuh sama kejaksaan. Ditunggu kedatangannya di Kejari Jaksel kan kamu bilang gak masalah,” tulis Umar Hasibuan, Rabu (6/8/2025).
Umar pun meminta Silfester untuk secara baik-baik datang ke Kejari Jakarta Selatan untuk mempertangungjawabkan kesalahannya.
“Datang dong ke kekajari jaksel. Gentle man dong bro,” sambung Umar dalam unggahan yang sama.
Silfester Matutina pernah dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun enam bulan atas kasus pencemaran nama baik terhadap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 100/Pid.B/2018/PN.Jkt.Sel, Silfester dinyatakan bersalah setelah menyampaikan orasi di depan Gedung Baharkam Mabes Polri pada 15 Mei 2017. Orasi tersebut menuding Jusuf Kalla memiliki ambisi politik dan kepentingan keluarga dalam mendukung pasangan Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Akar permasalahan bangsa ini adalah ambisi politik Yusuf Kalla. Mari kita mundurkan Yusuf Kalla JK, karena JK menggunakan isu untuk memenangkan Anies-Sandi. Untuk kepentingan korupsi keluarga Yusuf Kalla,” ujar Silfester saat itu.
Pernyataan tersebut dianggap tidak berdasar dan mencemarkan nama baik. Putusan itu dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung. Dalam putusan kasasi yang dikeluarkan pada 20 Mei 2019, Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Silfester dan memerintahkannya menjalani hukuman penjara selama satu tahun.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: