Ucapannya ‘Rampok Uang Negara’ Viral, Ayah Wahyudin Moridu Ternyata Dipecat Mendagri dari Jabatan Bupati

FAJAR.CO.ID, GORONTALO -- Usai video yang menampilkan aksi kontroversialnya beredar luas di media sosial, nama Wahyudin Moridu semakinbanyak dibicarakan.

Pasalnya, dalam video viral itu, Wahyudin yang mengemudikan mobil menuju Bandara Djalaluddin Tantu Gorontalo, mengungkapkan ucapan akan “merampok” uang negara.

Wahyudin diketahui adalah anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029 yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Dia diketahui legislator termuda di institusi itu.

Lahir pada 11 November 1995 dan kini berusia 30 tahun. Dia juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo untuk periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Kecamatan Tilamuta, Botumoito, dan Mananggu.

Wahyudin adalah anak sulung dari Darwis Moridu, mantan Bupati Boalemo. Karier politiknya tidak lepas dari pengaruh sang ayah.

Hanya saja, Darwis Moridu diketahui adalah sosok kontroversial. Dia diberhentikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akibat terlibat dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Mendagri nomor 131.75-3846 pada 9 November 2020, yang diserahkan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim kepada Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf.

Ketika itu, Darwis telah berstatus sebagai terdakwa dalam kasus penganiayaan yang terdaftar di Pengadilan Negeri Gorontalo.

Yang lebih mencengangkan, Wahyudin Moridu dikabarkan pernah ditangkap aparat kepolisian di Jakarta terkait kasus narkoba dan menjalani rehabilitasi. (bs-sam/fajar)