Update Terbaru Kasus Timothy, Unud Bentuk Tim Investigasi Khusus

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pihak Rektorat Universitas Udayana (Unud) Bali membentuk tim investigasi. Tim tersebut khusus menelusuri kasus meninggalnya mahasiswa bernama Timothy Anugrah Saputra.

Penyebab kematian Timothy masih menyisakan tanda tanya. Dia diduga menjadi korban perundungan rekan-rekannya, sampai akhirnya bunuh diri.

Namun sampai saat ini, kronologis lengkapnya belum terungkap. Pelaku perundungannya pun belum diketahui publik.

Pembentukan tim investigasi tersebut, dikonfirmasi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto. Diungkapkan seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto.

"Pihak rektor sudah membentuk tim untuk menginvestigasi, mengecek apa yang sebenarnya terjadi," katanya di kediaman pribadinya, kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu.

Selain itu, kata Brian, rektorat Unud juga memfasilitasi pendampingan bagi keluarga korban dan pihak terkait.

Ia menambahkan Kemendiktisaintek akan terus memantau perkembangan kasus tersebut agar penanganannya berjalan transparan dan adil.

Brian menyebut peristiwa meninggalnya mahasiswa Unud ini menjadi refleksi bersama bagi seluruh civitas akademika agar lebih peka terhadap kondisi mahasiswa di lingkungan kampus, terutama yang mungkin menghadapi tekanan sosial atau psikologis.

"Banyak kasus yang sifatnya tertutup, padahal itu yang perlu dicermati bersama. Kami ingin kampus membangun atmosfer yang saling peduli dan mendukung," katanya.

Timothy Anugerah Saputra (22) ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri pada Rabu (15/10). Mahasiswa semester VII Program Studi Sosiologi Universitas Udayana itu disebut mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan dari rekan-rekannya.