8000hoki ID website Slots Maxwin China Terpercaya Pasti Lancar Scatter Full Non Stop
hoki kilat online Daftar web Slots Gacor Japan Terpercaya Mudah Lancar Win Full Banyak
1000hoki Situs situs Slots Gacor Thailand Terbaru Pasti Scatter Terus
5000hoki List Daftar server Slots Maxwin Cambodia Terbaru Sering Jackpot Non Stop
7000hoki Akun situs Slot Gacor Myanmar Terkini Sering Jackpot Full Non Stop
9000 Hoki Online Data Daftar situs Slots Gacor Terpercaya Gampang Lancar Win Setiap Hari
Akun situs Slots Maxwin basis Myanmar Terpercaya Mudah Scatter Online
Idagent138 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Luckygaming138 Id Slot Anti Rungkad Online
Adugaming Daftar Slot Gacor Terpercaya
kiss69 Id Slot Maxwin Terbaik
Agent188 Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Moto128 Daftar Slot Game
Betplay138 Slot Anti Rungkad Terbaik
Letsbet77 login Id Slot Gacor Terbaik
Portbet88 login Akun Slot Maxwin
Jfgaming168 login Id Slot Terpercaya
Mg138 login Slot Anti Rungkat Terbaik
Adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya
Kingbet189 Daftar Id Slot Anti Rungkad
Summer138 login Id Slot Anti Rungkat
Evorabid77 Daftar Slot Gacor Terbaik
CNN Indonesia
Rabu, 19 Feb 2025 14:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) mengungkap keuntungan dan kerugian bekerja di luar negeri saat tren ajakan bekerja ke negeri asing #KaburAjaDulu viral di media sosial.
Tren tagar #KaburAjaDulu mewarnai media sosial di Indonesia belakangan ini karena situasi sosial dan ekonomi yang tak sesuai harapan.
Tagar ini pun menjadi perdebatan lantaran sebagian pihak menganggap hal ini mencerminkan sikap yang tidak nasionalis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sebagian lainnya menganggap tagar ini muncul lantaran pemerintah gagal menyediakan tempat tinggal yang aman dan sejahtera bagi masyarakat.
Keuntungan
WNI yang bekerja di Australia, Lintang, membeberkan sederet manfaat bekerja di luar negeri. Menurut dia, sejumlah perusahaan di sana mengajukan syarat yang lebih mudah.
Latar belakang, warna atau bentuk fisik juga tak menjadi persoalan karena yang diutamakan keinginan untuk bekerja.
"Kerja-kerja kasar di sini enggak terlalu sulit, sebab enggak ada batasan umur. Di sini usia 60-an masih banyak yang masih kerja," kata Lintang kepada CNNIndonesia.com, Selasa.
Dia juga menggarisbawahi mayoritas pekerja di Australia memiliki cara pandang yang lebih terbuka dan menjunjung tinggi kesetaraan.
"Di sini enggak ada kasta. ART [Asisten rumah tangga], tukang les, supir bus ya setara sama mereka yang duduk di kantor," imbuh Lintang.
Nuansa lingkungan yang positif juga menjadi daya tarik tersendiri untuk bekerja di luar negeri, salah satunya Risqa WNI asal Jawa Barat yang bekerja di Thailand.
Risqa mengatakan selama bekerja di Malaysia dan Thailand, dia memiliki lingkungan kerja yang sehat dan suportif. Misalnya, budaya apresiasi terhadap pekerja, dunia kerja dan kehidupan pribadi yang seimbang, hingga tekanan pekerjaan yang tak membuat stres.
Selain itu, menurut dia, gaji di negara tersebut juga lebih banyak.
"Aku bahagia banget kerja entah di Malaysia sama Thailand. Karena, aku bisa belajar kultur baru, kenal sama orang-orang baru," ungkap dia.
Persoalan standar gaji lebih tinggi juga disampaikan WNI yang bekerja di Jerman, Jismi Akmam Bukhara, dan warga RI yang bekerja di Inggris Fahmi Ardi.
Jismi dan Fahmi sepakat terdapat lebih banyak benefit dan tunjangan sosial yang didapat selama mereka bekerja.
"Standar gaji serta fasilitas yang cukup kompetitif, yang pada akhirnya berkontribusi dalam mencapai kualitas hidup yang lebih tinggi," ucap Fahmi.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>