Jakarta, CNN Indonesia --
Penyanyi R&B senior Korea Selatan, Wheesung meninggal dunia dalam usia 43 tahun pada Senin (10/3). Ia ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Seoul, dan diumumkan meninggal karena serangan jantung.
Kabar ini sontak membuat kaget penggemarnya yang sudah lama tak mendengar kabar penyanyi yang hit pada awal milenium tersebut. Apalagi, beberapa tahun lalu, ia sempat rebranding diri untuk comeback.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada tanggal 10 Maret, artis kami Wheesung meninggalkan kita. Ia ditemukan di rumahnya dalam kondisi serangan jantung dan meninggal dunia," tulis agensi yang menaungi Wheesung, Ostrich Entertainment pada Senin (10/3).
"Sungguh menyedihkan untuk menyampaikan berita duka ini kepada para penggemarnya yang telah menunjukkan begitu banyak dukungan dan cinta kepadanya. Mohon doakan agar almarhum dapat beristirahat dengan tenang." lanjut mereka.
Lahir pada 5 Februari 1982 dengan nama Choi Whee-sung, Wheesung merupakan penyanyi R&B dan produser musik yang memulai karier di dunia hiburan pada 1997 melalui grup tari dan grup musik underground.
Hingga kemudian ia teken kontrak dengan M Boat yang merupakan sister company dari YG Entertainment pada 2000. Di bawah label tersebut, ia merilis album debut solo bertajuk Like A Movie pada 2002.
Wheesung tercatat sudah merilis 6 album studio termasuk Like A Movie, album lainnya adalah It's Real (2003), For the Moment (2004), Love... Love...? Love...! (2005), Eternal Essence of Music (2007), dan Vocolate (2009).
Ia juga merilis lima album EP, yakni With All My Heart and Soul (2008), They Are Coming (2011), The Best Man (2014), Transformation (2016), dan In Space (2018).
Wheesung menjalani wamil pada 2011 hingga 2013 dan sempat bergonta-ganti label setelah itu. Terakhir kali, ia membangun label sendiri bernama Realslow Company pada 2017 sekaligus menggunakan nama panggung baru: Realslow.
Wheesung bukan hanya berkarier di dunia musik, ia juga sempat menjalani karier sebagai aktor musikal. Ia pernah terlibat dalam sejumlah pementasan musikal pada 2014, 2016, 2017-2018.
Wheesung menjalani wamil pada 2011 hingga 2013 dan sempat bergonta-ganti label setelah itu. (AFP/STARNEWS)
Dugaan penyalahgunaan propofol
Pada 2020, ia sempat ditemukan tak sadarkan diri di sebuah kamar mandi dalam gedung kawasan Songpa, Seoul, pada Selasa (31/3) petang waktu Korea Selatan.
Setibanya di lokasi, polisi menemukan sebuah kantong plastik, beberapa selang serta botol berisikan cairan. Setelah terkonfirmasi, Wheesung langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani tes obat-obatan.
Beberapa saat kemudian, Wheesung dinyatakan negatif dari obat-obatan terlarang. Hal tersebut terjadi satu pekan setelah Wheesung kembali dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan propofol berulang.
Propofol adalah obat bius umum yang biasanya digunakan dalam prosedur anestesi. Obat ini hanya boleh digunakan dengan pengawasan dokter, tapi kerap disalahgunakan oleh para selebritas Korea Selatan.
Wheesung pertama kali menjalani penyelidikan atas dugaan serupa pada 2013 saat sedang wajib militer. Ia diduga secara rutin mengonsumsi obat tersebut di beberapa tempat seperti klinik kecantikan pada 2011 hingga awal 213.
Saat itu, Wheesung menyatakan obat tersebut digunakan untuk mengatasi dislokasi hernia di tulang belakang serta rambut rontok. Wheesung dinyatakan tak bersalah pada 10 Juli 2013.
April 2019, ia kembali terlibat kasus penyalahgunaan obat bersama salah satu bintang televisi Amy yang menyatakan Wheesung kerap meminta propofol darinya. Amy juga mengatakan Wheesung mengancamnya dengan video porno.
Namun, beberapa waktu setelahnya Wheesung membongkar perbincangan via telepon yang membuktikan Amy selama ini berbohong. Amy meminta maaf untuk hal tersebut.
(end)