
FAJAR.CO.ID, WONOSOBO -- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan penampilan sejumlah perempuan muda menari Dolalak di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Desa Mutisari, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Dalam rekaman singkat yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, tampak sejumlah penari perempuan berjoget di atas panggung.
Adapun di belakang para penari itu, diwarnai dengan latar belakang spanduk bertuliskan, “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah”.
Yang memantik sorotan, beberapa pria terlihat ikut naik ke panggung sambil berjoget dan memberikan saweran uang kepada para penari.
Sementara di bawah panggung, ratusan warga tampak menonton jalannya pertunjukan.
Video itu cepat menyebar dan langsung menimbulkan perdebatan sengit di kalangan warganet.
Banyak yang menilai, panitia keliru karena memasukkan hiburan joget Dolalak ke dalam agenda Maulid Nabi, yang umumnya diisi dengan doa, ceramah agama, serta pembacaan shalawat.
“Ini pelecehan agama g sih?," tulis akun @le_khari yang mendapat ribuan tanda suka dari warganet lainnya.
Komentar senada disampaikan akun centang biru @mak_eka86.
“Pelecehan agama gak sih jatuhnya.”
Ada juga warganet yang mengaku sangat sedih melihat acara Maulid Nabi justru diselipi tarian Dolalak.
"Maulid Nabi loh sedih banget liatnya," tulis akun @nengnada11.
Beberapa lainnya menyindir bahwa situasi tersebut muncul karena kurangnya pengawasan panitia.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: