5 Rekomendasi Suplemen yang Dibutuhkan Selama Berpuasa

Jakarta, CNN Indonesia --

Tubuh sehat, puasa pun lancar. Konsumsi suplemen bisa jadi salah satu langkah tubuh tetap sehat selama Ramadan. Berikut rekomendasi suplemen yang sebaiknya dikonsumsi selama puasa.

Suplemen biasanya dikonsumsi guna memenuhi kekurangan nutrisi tertentu. Melansir dari Health, kebanyakan orang dewasa mengonsumsi sejumlah suplemen seperti, kalsium, zat besi, vitamin D, C, A, B12, dan magnesium.

Suplemen pun dikonsumsi karena masalah kesehatan tertentu, misal, konsumsi suplemen melatonin guna membantu mengatasi insomnia.

Suplemen selama puasa

Apa selama puasa perlu konsumsi suplemen? Perubahan waktu dan porsi makan membawa perubahan pada tubuh. Untuk membantu tubuh beradaptasi dan tetap sehat, sejumlah suplemen diperlukan. Apa saja?

1. Vitamin K2

Ingin tubuh bugar dengan usus yang sehat? Vitamin K2 merupakan nutrisi yang diproduksi bakteri usus yang sehat dan bisa ditemukan pada pangan fermentasi serta produk hewani.

Mengutip dari Arab News, vitamin K2 membantu mengatur gula darah, meningkatkan kekuatan tulang, meningkatkan testosteron, mengurangi kerutan di kulit, dan membantu mencegah kanker.

2. Vitamin D3

Vitamin D3 memang berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh. Namun, selain itu, vitamin satu ini juga membantu menjaga tulang dan otot tetap dalam kondisi baik.

Vitamin D3 terbukti membantu mencegah depresi, penyakit akibat inflamasi, dan penyakit kardiovaskular.

3. Cuka apel

Cuka apel dikenal kaya akan antioksidan kuat sehingga mampu mendukung pencernaan, manajemen berat badan, dan meningkatkan energi.

Cuka apel dapat menyeimbangkan tingkat pH basa, apalagi sebagian besar waktu tubuh lebih asam daripada basa akibat pola makan buruk.

Dengan begitu, pencernaan pun lebih sehat sebab cuka apel dapat membunuh bakteri jahat pada usus.

4. Protein

Harus diakui, aktivitas fisik dan asupan makanan berkurang drastis selama Ramadan. Hal ini dapat mengakibatkan atrofi otot atau kondisi otot menipis atau menyusut.

Asupan protein lebih banyak dapat mencegah atrofi otot. Selain konsumsi lauk pauk tinggi protein, tambah asupan protein dengan mengonsumsi suplemen protein seperti protein shake atau protein bar.

Selain mencegah atrofi otot, konsumsi protein lebih banyak juga dapat membantu mempercepat pemulihan, meningkatkan metabolisme, dan membantu pembakaran lemak.

5. Minyak evening primrose

Ketimbang minyak ikan, minyak evening primrose (evening primrose oil) memang kurang populer. Namun, suplemen ini berguna selama Ramadan.

Rutinitas tidur selama puasa sedikit tidak menentu, terlebih buat mereka yang harus bangun sepagi mungkin untuk menyiapkan sahur. Konsumsi evening primrose oil dapat membantu tidur lebih nyenyak dengan menyeimbangkan kadar hormon.

Bonusnya, suplemen juga dapat menyehatkan kulit, meredakan nyeri sendi dan kekakuan, meredakan nyeri haid, dan melawan osteoporosis.

(els/asr)

[Gambas:Video CNN]