5 Tokoh Asing di Jajaran Danantara sampai Demo Besar di Turki

Jakarta, CNN Indonesia --

Sederet nama tokoh asing muncul di deretan pengurus hingga dewan penasihat Badan Pengelola Investasi Dana Anagata Nusantara atau BPI Danantara.

Selain itu di Turki ribuan orang ditangkap oleh polisi usai menggelar aksi demonstrasi menolak penahanan Wali Kota Istanbul, Ekrem Imamoglu.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional hari ini, Rabu (26/3).

Mengenal 5 Sosok Asing di Jajaran Danantara

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani telah mengumumkan daftar pengurus badan yang akan menerbangkan ekonomi Indonesia tersebut.

Dari sejumlah nama, beberapa tokoh merupakan warga asing. Total ada lima tokoh asing yang menduduki kursi di Danantara.

Mereka di antaranya Jeffrey Sachs sebagai salah satu dewan penasihat, Champman Taylor sebagai dewan penasihat, Thaksin Shinawatra sebagai dewan penasihat, Lieng Seng Wee sebagai Managing Director Risk and Sustainability, dan Yup Kim sebagai Komite Investasi dan Portofolio.

Houthi Yaman Masih Bisa Kirim Rudal ke Israel Meski Dibombardir AS

Kelompok milisi Houthi di Yaman meluncurkan sebuah rudal ke Israel sejak Minggu (23/3) di tengah gempuran Amerika Serikat.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyampaikan rudal itu berhasil diintersepsi dengan pertahanan udara dan tak ada korban jiwa maupun luka dalam serangan tersebut.

Meski begitu, serangan rudal ini memicu sirene meraung di seluruh wilayah pusat Israel. IDF mengeklaim rudal itu telah ditembak jatuh sebelum melintasi perbatasan Israel. Ini merupakan serangan kelima Houthi ke Israel sejak IDF menyerang kembali Jalur Gaza, Palestina, Selasa (18/3) pekan lalu

1.113 Pedemo Ditangkap Buntut Unjuk Rasa Penahanan Wali Kota Istanbul

Polisi Turki telah menahan 1.113 orang di seluruh negeri selama lima hari aksi unjuk rasa, usai tokoh oposisi sekaligus musuh Presiden Recep Tayyip Erdogan, Ekrem Imamoglu ditangkap.

Demonstrasi besar-besaran di Turki muncul usai Imamoglu yang juga Wali Kota Istanbul ditangkap polisi pada pekan lalu. Dia dan sejumlah pihak mengatakan penangkapan itu bermotif politik.

Pemerintah Turki menyangkal penangkapan Imamoglu bermotif politik, dan menegaskan bahwa pengadilan negara itu independen.

(tim/dna)