7 Makanan Tinggi Vitamin D, Baik untuk Imun Tubuh

1 week ago 9

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kekurangan vitamin D menjadi permasalahan kesehatan yang semakin mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia.

Berdasarkan penelitian, sekitar 35% orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kekurangan vitamin D, sementara di beberapa negara seperti Pakistan, India, dan Bangladesh, angka ini bahkan mencapai 80%.

Vitamin D memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga kekuatan tulang dan mendukung sistem imun. Namun, banyak faktor yang menyebabkan kekurangan vitamin D pada masyarakat, termasuk kurangnya paparan sinar matahari dan pola makan yang tidak mencukupi kebutuhan nutrisi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Health Line, menurut para ahli, paparan sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D. Namun, meningkatnya kesadaran akan risiko kanker kulit menyebabkan banyak orang menghindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya atau menutupi tubuh mereka.

Selain itu, individu dengan kulit lebih gelap juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami defisiensi vitamin D karena produksi vitamin D dalam kulitnya lebih rendah.

Makanan sumber vitamin D

Untuk mengatasi kekurangan vitamin D, para ahli kesehatan merekomendasikan konsumsi makanan yang kaya akan vitamin ini. Beberapa makanan yang menjadi sumber utama vitamin D antara lain:

1. Ikan Berlemak

Salmon, makarel, dan halibut mengandung kadar vitamin D yang tinggi, terutama yang berasal dari tangkapan liar.

2. Herring dan Sarden

Ikan kecil ini juga menjadi sumber vitamin D yang baik, baik dalam bentuk segar maupun kalengan.

3. Minyak Hati Ikan Kod

Suplemen ini dikenal memiliki kandungan vitamin D yang tinggi dan telah digunakan untuk mengatasi defisiensi sejak lama.

4. Tuna Kalengan

Pilihan praktis yang juga mengandung vitamin D, namun perlu dibatasi karena risiko kandungan merkuri.

5. Kuning Telur

Mengandung vitamin D dalam jumlah kecil, tetapi kadar ini bisa lebih tinggi jika ayamnya mendapatkan cukup paparan sinar matahari.

6. Jamur

Satu-satunya sumber nabati yang bisa menghasilkan vitamin D secara alami saat terpapar sinar UV.

7. Makanan yang Difortifikasi

Produk seperti susu, jus jeruk, dan sereal sering diperkaya dengan vitamin D untuk membantu memenuhi kebutuhan harian.

Dosis harian yang direkomendasikan

Kebutuhan harian vitamin D bervariasi tergantung usia dan kondisi individu. Secara umum, nilai harian (DV) yang direkomendasikan adalah 800 IU (20 mcg). Namun, individu yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari terbatas atau memiliki kondisi tertentu mungkin memerlukan asupan lebih tinggi.

Para ahli menyarankan agar masyarakat lebih memperhatikan asupan vitamin D mereka melalui pola makan seimbang dan paparan sinar matahari yang cukup. Jika diperlukan, suplemen vitamin D bisa menjadi alternatif yang efektif, tetapi penggunaannya sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya vitamin D, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka untuk mencegah dampak buruk akibat kekurangan nutrisi ini.

[Gambas:Video CNN]

(isn/isn)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi