Jakarta, CNN Indonesia --
Puasa di bulan Ramadan tak cuma sekadar ibadah. Puasa satu bulan penuh juga ternyata membawa dampak positif terhadap tubuh.
Apa saja manfaat puasa Ramadan untuk kesehatan?
Di bulan Ramadan, umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa dilakukan dengan menahan lapar dan hawa nafsu sejak matahari terbit hingga tenggelam. Artinya, tak ada satu pun asupan makanan atau minuman yang masuk sepanjang periode itu.
Manfaat puasa Ramadan untuk kesehatan
Sekilas, puasa boleh jadi dianggap menyiksa. Seseorang harus berjuang menahan rasa lapar dan tubuh yang terasa lemas.
Tapi di balik itu, sebenarnya ada manfaat puasa Ramadan untuk kesehatan. Apa saja?
1. Mengatur kadar kolesterol
Menukil laman Cleveland Clinic, beberapa studi menemukan bahwa puasa dapat memengaruhi profil lipid.
Dengan begitu, puasa dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah berbagai kejadian kardiovaskular.
2. Nafsu makan terkendali
Menjalankan ibadah puasa Ramadan sama dengan mengubah gaya hidup dan sistem pencernaan menjadi lebih baik.
Saat tubuh terbiasa makan dalam jumlah lebih sedikit, maka sistem pencernaan mendapatkan kesempatan untuk beristirahat. Kondisi ini bisa mengurangi nafsu makan yang bertahan lama.
3. Detoksifikasi
Ilustrasi. Detoksifikasi, salah satu manfaat puasa Ramadan untuk kesehatan. (iStockphoto/ferlistockphoto)
Puasa tidak hanya menggunakan cadangan lemak, tapi juga membersihkan tubuh dari racun yang tertimbun di dalamnya.
Dengan sistem pencernaan yang berubah selama sebulan, tubuh secara alami akan mengalami detoksifikasi. Hal ini bisa memberikan Anda kesempatan untuk melanjutkan gaya hidup sehat setelah Ramadan.
4. Suasana hati membaik
Puasa dapat menjadi metode untuk memberikan 'tenaga tambahan' bagi otak, meningkatkan pertumbuhan, dan perkembangan sel-sel otak baru. Dengan begini, respons otak terhadap informasi di sekitar bisa menjadi lebih tajam.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa puasa memuat otak lebih tangguh terhadap stres, lebih mudah beradaptasi dengan perubahan, dan meningkatkan suasana hati.
5. Mengontrol gula darah
Menukil Healthline, beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah dengan cara menurunkan resistensi insulin.
Dengan resistensi insulin yang menurun, sensitivitas tubuh terhadap insulin menjadi lebih baik. Hal ini memungkinkan insulin untuk mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh secara lebih efisien.
6. Memperpanjang umur
Beberapa penelitian pada hewan menemukan potensi efek perpanjangan umur dari puasa.
Sebuah studi tahun 2021 menemukan, puasa dapat meningkatkan keberagaman bakteri baik dalam usus. Salah satunya adalah bakteri Christensenella yang terkait dengan umur panjang.
Para peneliti juga mencatat peningkatan sirtuin atau protein yang terlibat dalam pengaturan metabolisme.
7. Meningkatkan energi
Meski tubuh boleh jadi merasa lelah, namun banyak orang juga melaporkan peningkatan energi selama puasa. Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Surakarta, hal ini terjadi karena tubuh mulai memanfaatkan cadangan lemak sebagai sumber energi selama puasa.
Demikian beberapa manfaat puasa Ramadan untuk kesehatan.
(asr/asr)