7 Tradisi Aneh Natal di Dunia, Lempar Sepatu-Makan Bareng Mendiang

3 months ago 43

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Raya Natal bakal segera dilaksanakan pada 25 Desember mendatang. Umat Kristiani di seluruh negara di dunia saat ini juga tengah mempersiapkan perayaan Natal bersama keluarga mereka.

Natal biasanya dirayakan dengan menempatkan sejumlah pohon Natal beserta hadiah-hadiahnya di rumah. Tradisi semacam ini sudah lumrah dilakukan oleh seluruh umat Kristiani untuk merayakan Natal bersama keluarga tercinta.

Namun, ada juga tradisi-tradisi natal di dunia yang terbilang aneh. Sebab, tradisi natal semacam ini terbilang jarang dilakukan. Tradisi Natal ini juga terbilang ekstrem karena mengundang rasa penasaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daftar tradisi aneh natal di dunia seperti yang sudah dirangkum CNNIndonesia.com.

1. Beli patung BAB (Spanyol)

Saat Natal tiba, umat Kristiani di Spanyol bakal berlomba-lomba membeli sebuah patung bernama caganer.

Caganer merupakan patung berbentuk makhluk mitologi yang sedang dalam posisi jongkok untuk buang air besar (BAB).

Umat Kristiani Spanyol biasanya bakal membeli patung tersebut dalam jumlah banyak untuk dipajang di etalase rumah selama perayaan Natal.

2. Bersih-bersih rumah (Guatemala)

Bersih-bersih rumah merupakan salah satu tradisi perayaan Natal yang kerap dilakukan oleh warga Guatemala.

Seperti umat Islam pada umumnya, umat Kristiani di Guatemala menganggap kebersihan sebagai salah satu bentuk dari 'kesalehan'.

Oleh karena itu, setiap Natal tiba, mereka akan berlomba-lomba membersihkan seluruh bagian rumahnya dari kotoran.

Sebab, mereka percaya rumah yang bersih akan terhindar dari roh-roh jahat yang bisa mengganggu perayaan Natal, demikian dikutip The Independent.

3. Lempar sepatu (Ceko)

Lempar sepatu merupakan tradisi perayaan Natal yang kerap dilakukan oleh umat Kristiani di Ceko. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh kaum perempuan.

Jadi, saat Natal tiba, para perempuan di Ceko bakal berdiri membelakangi pintu depan dan melempar sepatu ke bahu mereka.

Jika sepatu mendarat dengan ujung sepatu mengarah ke pintu, wanita tersebut kemungkinan besar sedang merencanakan pernikahan dalam 12 bulan ke depan.

4. Lempar puding (Slovakia)

Saat Natal tiba, umat Kristiani di Slovakia bakal memasak puding untuk dijadikan santapan bersama keluarga tercinta.

Biasanya, puding tersebut terbuat dari susu, roti, biji poppy, dan sesuatu yang manis-manis.

Jika sudah selesai dimasak, puding akan disajikan di meja makan untuk disantap bersama keluarga.

Namun, sebelum menyantap puding, salah satu anggota keluarga yang dianggap paling tua akan melemparkan satu puding ke langit-langit rumah.

Jumlah puding yang menempel di langit-langit rumah menunjukkan keberuntungan yang akan diterima setiap orang di tahun mendatang.

Jadi, semakin banyak puding yang menempel di langit rumah, semakin banyak pula keberuntungan yang bakal didapat.

5. Menghias pohon mangga (India)

Saat perayaan Natal, umat Kristiani biasanya bakal menghias pohon pinus atau pohon cemara dengan sejumlah ornamen khas Natal.

Namun, hal berbeda justru terjadi di India. Sebab, umat Kristiani di sana malah menghias pohon mangga saat Natal tiba.

Hal ini lantaran pohon pinus atau pohon cemara jarang ditemui di negara berjuluk Anak Benua tersebut.

6. Makan bareng mendiang (Portugal)

Makan bareng 'almarhum' merupakan tradisi perayaan Natal yang kerap dilakukan oleh warga Portugal.

Seperti umat Kristiani pada umumnya, saat Natal tiba, warga Portugal akan memasak sejumlah makanan untuk disantap bersama keluarga.

Saat makanan selesai dimasak, mereka akan menyajikannya di meja makan untuk para keluarga tercinta.

Menariknya, saat acara makan bersama dimulai, mereka bakal menyediakan piring dan kursi untuk sanak keluarga mereka yang sudah meninggal.

Hal ini dilakukan guna menghormati keluarga mereka yang sudah tiada agar bisa ikut merayakan Natal secara simbolik dengan orang-orang tercinta.

7. Menghias pohon natal dengan jaring laba-laba (Ukraina)

Saat perayaan Natal, umat Kristiani biasanya bakal membeli pohon Natal untuk dihiasi sejumlah ornamen khas Natal.

Namun, hal berbeda justru dilakukan oleh umat Kristiani di Ukraina. Alih-alih menghiasi pohon Natal dengan ornamen Natal, mereka malah menghiasi pohon Natal dengan sarang laba-laba.

Tradisi ini dilakukan karena umat Kristiani percaya bahwa sarang laba-laba bakal membawa sejumlah keberuntungan saat perayaan Natal. 

(gas/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi