1 month ago
17
CNN Indonesia
Jumat, 03 Jan 2025 13:58 WIB
Mohamed Salah menjadi pemain yang merasakan kedigdayaan Liverpool atas MU dalam separuh dekade terakhir. (REUTERS/Molly Darlington)
Jakarta, CNN Indonesia --
Liverpool dan Manchester United sejatinya sama-sama kesebelasan besar, namun jelang pertemuan pada akhir pekan ini dalam lanjutan Premier League ada perbedaan signifikan di antara kedua kubu.
Liverpool dan MU adalah dua kolektor gelar terbanyak di kancah sepak bola Inggris. Liverpool punya 19 trofi juara liga, sementara di lemari MU ada 20 gelar liga.
Di saat Liverpool sedang berjuang meraih gelar ke-20 atau menyamai catatan MU, justru Setan Merah sedang kolaps. Kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih belum bisa mengangkat nama MU ke dalam kancah persaingan papan atas Premier League musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Reds ada di posisi teratas klasemen Premier League, sedangkan The Red Devils terpaku di peringkat ke-14.
Berikut 9 fakta yang menunjukkan Liverpool sedang di atas angin jelang duel melawan MU dilansir dari situs resmi klub yang bermarkas di Anfield:
1. Liverpool hanya sekali kalah dalam 13 pertemuan terakhir menghadapi Manchester United. The Reds menang tujuh kali dan seri lima kali. Satu-satunya kekalahan terjadi saat Liverpool bertandang ke Old Trafford pada Agustus 2022.
2. Dalam 23 pertandingan terakhir di berbagai ajang, Liverpool tidak pernah mengalami kekalahan. Mohamed Salah dan kawan-kawan merasakan 20 kemenangan dan tiga kali seri.
3. Liverpool setidaknya mencetak dua atau lebih gol dalam 11 pertandingan terakhir dalam ajang Premier League.
4. MU tidak pernah menang atas Liverpool dalam laga tandang di Anfield, dengan perincian empat kali seri dan empat kali kalah. Catatan terburuk MU saat bertamu ke kandang Liverpool terjadi pada 1970 hingga 1979 ketika tidak pernah menang dalam sembilan pertandingan.
5. MU hanya mencetak satu gol dalam delapan laga tandang terakhir ke Anfield. Sementara dalam lima laga terakhir tercatat tidak ada gol yang bisa dibuat MU ke gawang Liverpool.
6. Mohamed Salah merupakan pemain yang paling banyak mencetak gol sekaligus menorehkan assist saat menghadapi MU di dalam sejarah Premier League. Salah mencetak 12 gol dan mengemas enam assist selama bertemu MU.
7. Liverpool tidak pernah kalah dalam delapan laga awal tahun yang berlangsung di Anfield, dengan perincian enam kali menang dan dua kali seri.
8. Arne Slot membawa Liverpool membungkam MU di Old Trafford pada paruh pertama musim ini. Jika Liverpool bisa kembali mengalahkan MU di Anfield, maka Slot akan menjadi pelatih kedua yang mengalahkan MU dua kali dalam musim pertama melatih Liverpool. Pelatih Liverpool pertama yang bisa menghajar MU dua kali dalam musim pertamanya adalah George Kay pada 1936-1937.
9. Liverpool mencetak kemenangan dalam tiga laga terakhir di Premier League dengan setidaknya mencetak tiga gol dan total 14 kali membobol gawang lawan.
(nva/rhr)
