Jakarta, CNN Indonesia --
Ziarah kubur menjadi tradisi yang kerap dilakukan umat Muslim di Indonesia menjelang bulan Ramadan. Bagaimana tata cara ziarah kubur sesuai sunah?
Selain mendoakan orang yang telah meninggal, ziarah kubur juga menjadi momen untuk mengingatkan diri pada kehidupan akhirat.
Namun, ziarah kubur tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada tata cara dan adab yang perlu diikuti sesuai sunah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah tata cara ziarah kubur yang baik dan benar:
1. Ucapkan salam
Saat tiba di makam, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur. Rasulullah SAW memberikan contoh dengan mengucapkan salam ketika berada di makam para syuhada di Uhud. Salam tersebut menunjukkan penghormatan dan diyakini dapat didengar oleh arwah yang ada di dalam kubur.
Berikut bacaan salam yang bisa dilafalkan:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun
Artinya: "Assalamualaikum. Hai, tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan insya Allah kami akan menyusul kalian."
2. Membaca istigfar
Setelah mengucapkan salam, disunahkan untuk membaca kalimat istigfar sebagai permohonan ampunan untuk diri sendiri dan orang yang telah meninggal:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
3. Membaca surat pendek
Dalam Islam, disunahkan membaca surat-surat pendek Al-Qur'an saat ziarah kubur, antara lain:
- Surat Al-Fatihah (3x)
- Surat Al-Ikhlas (3x)
- Surat Al-Falaq (3x)
- Surat An-Nas (3x)
4. Membaca surat Yasin
Membaca Surat Yasin merupakan amalan utama saat ziarah kubur. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal [di antara] kalian." (HR Abu Dawud)
5. Membaca doa ziarah kubur
Berikut bacaan doa yang dianjurkan saat ziarah kubur:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummagfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi madholahu, waghsilhu bii maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aldzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikan dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik, istri yang lebih baik, dan masukkanlah dia ke dalam surga. Lindungilah dia dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkan kuburnya dan terangi dia di dalamnya." (HR Muslim)
6. Tidak duduk di atas kuburan
Islam mengajarkan untuk menghormati kuburan dengan tidak duduk atau menginjaknya. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada arwah yang telah meninggal.
7. Menyiram kuburan dengan air
Terakhir, menyiram kuburan dengan air dan menaburkan bunga juga menjadi adab dalam ziarah kubur. Hal ini dilakukan untuk menjaga suasana sejuk dan teduh di area makam, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW menyiram [air] di atas kuburan Ibrahim, anaknya dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR Abu Dawud)
Ziarah kubur bukan sekadar tradisi, tetapi juga sebagai pengingat bagi umat Muslim tentang kehidupan setelah mati dan pentingnya memperbanyak amal ibadah.
Dengan memahami dan mengikuti tata cara ziarah kubur sesuai sunah, diharapkan kegiatan ini menjadi lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Dengan menjalankan adab dan tata cara ziarah kubur sesuai ajaran Islam, umat Muslim tidak hanya mendoakan yang telah meninggal, tetapi juga mendapatkan pelajaran berharga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Demikian tata cara ziarah kubur yang sesuai sunah. Semoga bisa menjadi panduan dalam menjalankan tradisi nyekar menjelang bulan suci Ramadan.
(isn/isn)