CNN Indonesia
Senin, 03 Mar 2025 11:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Alex Marquez menilai strategi 'tekanan ban' Marc Marquez membuat keduanya bersaing di MotoGP Thailand 2025 seperti main kucing-kucingan.
Marc Marquez memenangkan MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram setelah mengalahkan Alex Marquez dan Francesco Bagnaia, Minggu (2/3).
Menariknya balapan tersebut diwarnai dengan momen aneh saat Marquez terlihat mengalah kepada Alex. Marquez yang sejak awal balapan memimpin, tiba-tiba turun satu setrip di belakang Alex pada lap 7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi tersebut ternyata gara-gara tekanan ban Marquez tidak sesuai standar. Peraturan yang berlaku mengharuskan pembalap memiliki tekanan ban depan 1,8 bar selama 60 persen putaran balapan. Apabila tidak sesuai standar akan dikenakan penalti.
Dalam memenuhi peraturan tersebut Marquez terus menempel ketat Alex dari posisi kedua. Baru pada lap ke-19, Marquez kembali menyalip Alex dan mempertahankan posisi terdepan hingga finis.
Dikutip dari Marca, Alex Marquez menikmati persaingan dengan Marquez di MotoGP Thailand. Balapan itu di mata Alex seperti kucing-kucingan.
"Ya, ini adalah akhir pekan yang sempurna. Sebelum datang ke sini, Kamis kemarin kami berlatih bersama di atas sepeda motor, karena hari ini balapannya sama: bermain kucing-kucingan, saling mendahului, saling mengejar, mencapai garis finis," ujar Alex Marquez.
"Saya belajar banyak hari ini, saya telah memikul beban balapan," ucap Alex menambahkan.
Alex mengisyaratkan sempat heran dengan Marquez membiarkannya lewat menempati posisi pertama. Mantan pembalap Honda itu mengira bendera merah dikibarkan steward. Akan tetapi setelah mengungguli Marquez, Alex menyadari keputusan itu merupakan kesalahan.
"Di situlah saya sudah mulai membuat kesalahan. Kami membuat kesalahan kecil sebagai sebuah tim, dengan papan yang tidak menandai siapa di belakang saya dan jarak yang saya miliki dengan Pecco," kata Alex Marquez.
(sry/har)