Jakarta, CNN Indonesia --
Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Jakarta sejak akhir Januari 2025 membuat banyak masyarakat kesulitan. Berkurangnya kuota subsidi serta kebijakan pembelian langsung di pangkalan resmi menjadi penyebab utama sulitnya menemukan gas melon ini di pasaran.
Namun, tak perlu khawatir, ada berbagai alternatif alat masak yang bisa digunakan tanpa bergantung pada gas elpiji 3 kg.
Berikut beberapa pilihan yang bisa menjadi solusi, melansir berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Air Fryer
Air fryer kini semakin populer karena kemampuannya menggoreng makanan tanpa minyak. Alat ini menggunakan udara panas untuk memasak, menghasilkan makanan yang tetap renyah dengan lebih sehat. Cocok untuk memasak frozen food, ayam goreng, hingga kentang goreng.
2. Kompor listrik
Kompor listrik bisa menjadi solusi tanpa gas. Menggunakan arus listrik untuk menghasilkan panas, alat ini cukup praktis dan mudah digunakan. Namun, penggunaannya perlu menyesuaikan daya listrik rumah agar tidak boros.
3. Microwave dan Oven
Microwave tak hanya untuk menghangatkan makanan, tetapi juga bisa digunakan untuk memasak hidangan sederhana seperti omelette, brownies dalam cangkir, hingga nasi goreng. Sedangkan oven, baik listrik maupun toaster, bisa digunakan untuk memanggang daging, kentang, dan kue.
4. Kompor induksi
Berbeda dari kompor listrik biasa, kompor induksi memanfaatkan medan elektromagnetik untuk menghasilkan panas. Namun, penggunaannya terbatas pada peralatan masak berbahan feromagnetik seperti stainless steel.
5. Kompor briket
Ilustrasi. Briket bisa jadi alternatif alat masak saat gas elpiji 3 kg langka. (ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN).
Kompor briket menggunakan bahan bakar seperti batubara atau arang untuk menghasilkan panas. Beberapa jenis kompor briket bahkan dapat dibuat sendiri dari bahan bekas seperti kaleng dan logam.
6. Anglo
Anglo menggunakan kayu atau arang sebagai bahan bakarnya, masih banyak digunakan oleh pedagang makanan tradisional seperti mi Jawa dan serabi. Meskipun lebih lambat dalam memanaskan makanan, anglo tetap menjadi pilihan yang dapat diandalkan.
7. Kompor minyak tanah
Meskipun sudah jarang dipakai, kompor minyak tanah masih dapat menjadi solusi di beberapa daerah yang memiliki akses terhadap bahan bakar ini.
8. Gas Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg
Jika gas 3 kg sulit ditemukan, beralih ke elpiji 5,5 kg atau 12 kg bisa menjadi solusi. Harganya memang lebih mahal, tetapi lebih mudah didapatkan dan lebih tahan lama.
9. Tabung gas portabel
Tabung gas portabel yang biasanya digunakan untuk camping juga bisa menjadi alternatif sementara. Tabung ini bisa ditemukan di minimarket dan digunakan dengan kompor portabel.
10. Tungku kayu atau arang
Bagi masyarakat di pedesaan, tungku kayu atau arang masih menjadi pilihan utama. Meski membutuhkan waktu lebih lama untuk menyalakan api, metode ini tetap efektif terutama dalam kondisi darurat.
Dengan berbagai alternatif di atas, masyarakat tetap bisa memasak meski gas elpiji 3 kg sulit ditemukan. Pilihlah alat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah agar tetap bisa menikmati hidangan lezat tanpa hambatan.
(tis)