CNN Indonesia
Selasa, 11 Feb 2025 11:20 WIB
![Ancelotti Pusing Jelang Man City vs Real Madrid Carlo Ancelotti menganggap persiapan melawan Manchester City pada playoff 16 besar Liga Champions sebagai mimpi buruk karena Real Madrid sedang krisis pemain.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/01/29/jelang-brest-vs-real-madrid-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menganggap persiapan duel melawan Manchester City pada playoff 16 besar Liga Champions sebagai mimpi buruk.
Man City akan menjamu Madrid dalam leg pertama babak playoff 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (12/2) dini hari WIB.
Menjelang laga tersebut Madrid ditimpa badai cedera. Sebanyak lima pemain belakang juara bertahan Liga Champions itu cedera. Kelimanya adalah David Alaba, Antonio Rudiger, Lucas Vazquez, Eder Militao, dan Dani Carvajal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mata Ancelotti, Man City tetap tim yang berbahaya kendati tim asuhan Pep Guardiola itu tengah inkonsisten di Liga Inggris.
"Kenyataannya adalah ini selalu membuat pusing [lawan Man City]. Guardiola adalah pelatih yang telah membawa banyak hal ke sepak bola, seorang inovator dan saya sangat menghormatinya. Dia salah satu yang terbaik, jika bukan yang terbaik," ucap Ancelotti dikutip dari beIN Sports.
"Setiap kali kami bertanding satu sama lain, sungguh mimpi buruk untuk mempersiapkan pertandingan, karena ia selalu punya ide-ide yang membuat Anda berpikir," kata Ancelotti menambahkan.
Menurut Ancelotti, Man City masih jadi salah satu tim terbaik Eropa. Los Blancos pun tidak ingin meremehkan tuan rumah.
"Man City masih menjadi salah satu tim terbaik di Eropa, mereka punya pelatih terbaik, dan mereka adalah rival terberat yang pernah kami hadapi," tutur pelatih asal Italia ini.
Kembali bersua Guardiola membuat Ancelotti teringat duel Barcelona vs Madri dalam El Clasico. Dari 12 duel dengan Guardiola, Ancelotti menang empat kali.
"Rasanya seperti pertandingan klasik modern karena kami telah bermain melawan satu sama lain dalam kompetisi ini selama bertahun-tahun," ujar Ancelotti.
"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang menghibur dan berimbang seperti sebelumnya. Banyak hal bergantung pada sikap, kualitas individu, kepercayaan diri, dan kepribadian."
(sry/har)