Jakarta, CNN Indonesia --
Snake fruit alias salak ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun ada juga efek sampingnya. Apa yang terjadi pada tubuh jika makan salak setiap hari?
Salak berasal dari genus Salacca yang merupakan jenis buah palem di Asia Tenggara. Buah satu ini memiliki keunikan berupa kulit bersisik dan tajam menyerupai sisik ular.
Rasa manis, asam, dan agak sepat membuat salak begitu nikmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir WebMD, ada dua varietas salak yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia, yaitu salak Sidempuan (Salacca sumatrana Becc.) yang berasal dari Sumatera, dan salak pondoh (Salacca zalacca) yang berasal dari Yogyakarta.
Buah tropis ini pun memiliki sejumlah manfaat berkat kandungan nutrisinya yang kaya seperti protein, kalium, kalsium, serat, zat besi, fosfor, serta vitamin A dan C.
Apa yang terjadi jika makan salak setiap hari?
Salak bukan hanya dikenal karena cita rasanya yang unik, tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Buah ini kaya akan senyawa fenolik, flavonoid, dan monoterpenoid yang bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut ini beberapa manfaat makan buah salak, mengutip berbagai sumber.
1. Meningkatkan daya ingat
Salak mengandung kalium, beta-karoten, dan pektin yang dapat merangsang aliran darah ke otak.
Nutrisi di atas berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif dan memperkuat daya ingat, sehingga baik untuk menjaga kesehatan otak.
2. Meningkatkan energi
Penelitian menunjukkan bahwa salak dapat meningkatkan stamina dan merangsang metabolisme tubuh. Dengan demikian, salak dapat memberikan dorongan energi yang signifikan untuk mendukung aktivitas harian.
Ilustrasi. Kandungan serat yang tinggi dalam salak membuatnya efektif dalam membantu menurunkan berat badan. (iStockphoto/spukkato)
Kandungan serat yang tinggi dalam salak membuatnya efektif dalam membantu menurunkan berat badan. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
4. Menjaga kesehatan jantung
Kalium yang terdapat dalam salak membantu menurunkan tekanan darah dengan mengurangi ketegangan pada arteri dan pembuluh darah. Hal ini dapat meringankan beban pada sistem kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Melindungi kesehatan mata
Salak kaya akan beta-karoten, antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsi salak secara teratur dapat menurunkan risiko perkembangan katarak dan degenerasi makula.
6. Mengatur gula darah
Salak juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Cuka salak yang kaya akan polifenol telah terbukti memperbaiki profil lipid dan menurunkan kadar glukosa darah, sehingga membantu mengelola diabetes dengan lebih baik.
7. Mengatasi maag
Salak telah lama digunakan oleh masyarakat Asia sebagai obat tradisional untuk meredakan maag. Khasiat ini membuat salak menjadi bagian penting dari pola makan mereka selama berabad-abad.
Efek samping makan salak
Sebenarnya Anda bisa mengonsumsi buah ini sebanyak yang Anda suka. Hanya saja, dalam beberapa kasus, konsumsi berlebihan bisa memicu beberapa masalah kesehatan terutama pencernaan.
Berikut beberapa efek samping makan salak jika dikonsumsi berlebihan, merangkum berbagai sumber.
1. Kembung dan kelebihan gas
Salak tinggi kandungan serat. Dalam 100 gram (g) salak mengandung sekitar 0,3 g serat total.
Terlalu banyak serat membuat tubuh jadi kekurangan nutrisi karena kemampuan penyerapan nutrisi terganggu. Serat dapat mengikat mineral termasuk kalsium, seng, dan zat besi.
Serat membuat gerakan usus lebih besar dan lebih padat. Mengutip dari Medical News Today, serat bisa mendorong fermentasi dan pembentukan gas. Asupan serat berlebihan sering memicu kembung karena kelebihan gas.
2. Sembelit
Kebanyakan salak memiliki rasa sepat yang khas. Buat orang yang kurang terbiasa, rasa sepat ini bisa dikurangi dengan mengupas lapisan tipis bening pada tiap lobus buah.
Hanya saja, sebagian orang meyakini mempertahankan lapisan tipis ini bisa membantu melancarkan pencernaan. Namun, terlalu banyak mengonsumsi lapisan ini juga bisa mengakibatkan sembelit.
3. Masalah pencernaan kambuh
Buat beberapa orang yang memiliki riwayat atau memang sedang mengalami masalah pencernaan, sebaiknya memperhatikan porsi konsumsi salak.
Menukil dari Herbpathy, orang dengan masalah tukak lambung, sembelit, tifus, dan luka pada lambung sebaiknya menghindari salak sebab bisa membuat masalah pencernaan kambuh atau semakin parah.
Demikian beberapa efek samping makan salak berlebih yang perlu diketahui.
(isn/isn)