Apa yang Terjadi Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?

2 days ago 9

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Minum secangkir kopi saat bangun tidur mungkin menjadi rutinitas bagi sebagian orang. Namun, bagi Anda yang minum kopi saat perut kosong, sebaiknya pikir ulang lagi.

Sebab, terdapat sejumlah efek samping dari kebiasaan minum kopi ketika bangun tidur saat perut masih kosong.

Sebagian orang menganggap tidak lengkap rasanya pagi hari tanpa minum kopi. Kopi dinilai mampu memberikan lonjakan energi untuk Anda memulai hari, membantu meningkatkan fokus, dan mempercepat metabolisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati punya manfaat, minum kopi tanpa sarapan ternyata bisa memengaruhi kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga gangguan penyerapan nutrisi.

Kebiasaan minum kopi dalam keadaan perut kosong juga dapat memperburuk asam lambung sampai meningkatkan kadar kortisol. Semuanya berkontribusi pada tingkat stres yang melonjak.

Lalu, apa saja yang bisa terjadi apabila Anda minum kopi di pagi hari saat perut kosong? Berikut penjelasannya, menukil Healthshots.

1. Asam lambung meningkat

Kopi bersifat asam. Jika diminum saat perut kosong, kafein dan kadar keasamannya yang tinggi dapat mengiritasi lapisan lambung. Hal di atas dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sensasi panas di dada, dan bahkan refluks asam.

Paparan asam kopi secara terus-menerus juga bisa memicu kondisi yang lebih serius seperti gastritis atau tukak lambung.

2. Mengganggu penyerapan nutrisi

Kopi mengandung senyawa tanin yang dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu seperti zat besi dan kalsium. Minum kopi saat perut kosong dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi ini yang akhirnya bisa menyebabkan kekurangan nutrisi.

3. Kecemasan dan gugup berlebihan

Kafein adalah stimulan yang meningkatkan kewaspadaan dan energi. Namun, saat dikonsumsi dalam perut kosong, efeknya bisa menyebabkan kecemasan, gugup berlebihan, dan ketidaknyamanan. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, membuat Anda merasa gelisah dan sulit berkonsentrasi.

4. Dehidrasi

Kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan kehilangan cairan tubuh. Minum kopi saat perut kosong dapat memperburuk dehidrasi, terutama jika kebutuhan cairan tubuh tidak terpenuhi sepanjang hari.

5. Memperburuk masalah pencernaan

Jika Anda sudah memiliki masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS) atau penyakit radang usus (IBD), minum kopi dengan perut kosong bisa memperburuk gejala.

Efek stimulasi kafein dapat meningkatkan pergerakan usus, yang berisiko memicu diare atau kram perut hingga mengganggu keseimbangan sistem pencernaan Anda.

6. Meningkatkan stres

Kafein memicu pelepasan kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Meski penting dalam merespons tubuh terhadap stres, kadar kortisol yang terlalu tinggi dapat berdampak negatif.

Kortisol berlebih dapat membuat sistem imun lemah, peningkatan berat badan, dan gangguan suasana hati. Minum kopi saat perut kosong dapat memperburuk respons stres, terutama bagi mereka yang rentan terhadap stres.

7. Fluktuasi gula darah

Kafein dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa, menyebabkan fluktuasi gula darah. Ketika diminum saat perut kosong, kopi dapat memicu lonjakan cepat gula darah, diikuti dengan penurunan drastis.

Hal tersebut dapat membuat Anda merasa lelah, mudah marah, dan cenderung menginginkan gula atau kafein lebih banyak. Dalam jangka panjang, fluktuasi ini berisiko meningkatkan resistensi insulin dan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi