Arteta dan Ledakan Meriam Arsenal di Liga Champions

1 day ago 8

ANALISIS

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia

Jumat, 18 Apr 2025 09:20 WIB

Mikel Arteta membawa Arsenal ke semifinal Liga Champions usai menumbangkan Real Madrid. Dua langkah menuju gelar juara, inikah momen tepat pembuktian Arteta? Arsenal pantas difavoritkan menjadi juara Liga Champions musim ini. (REUTERS/Juan Medina)

Jakarta, CNN Indonesia --

Mikel Arteta berhasil membawa Arsenal ke semifinal Liga Champions 2024/2025 usai menumbangkan Real Madrid. Dua langkah menuju gelar juara, inikah momen yang tepat pembuktian Arteta?

Sepanjang karier kepelatihannya, ini kali pertama Arteta membawa sebuah tim ke semifinal Liga Champions. Perkembangan signifikan terlihat karena juru taktik asal Spanyol itu sebelumnya finis di perempat final bersama Arsenal di Liga Champions 2023/2024.

Sedangkan di dua musim pertamanya melatih Arsenal, The Gunners berkutat di Liga Europa yang jadi kasta kedua kompetisi sepak bola Eropa. Tapi peningkatan juga terlihat karena menanjak dari terhenti di babak 32 besar pada musim 2019/2020 lalu melesat ke semifinal pada musim 2020/2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika masih jadi tangan kanan Pep Guardiola di Manchester City, Arteta berkutat di babak 16 besar dan perempat final medio 2016 hingga 2019. Secara umum, ada kenaikan tren yang dirasakan Arteta selama hampir satu dekade berada di pinggir lapangan sebagai pelatih atau asisten.

Pelan tapi pasti, kiranya itu perkembangan Arsenal yang menyembul di permukaan. Tapi satu hal yang membuat penggemar The Gunners kerap gelisah adalah saat bicara gelar. Berbicara soal ini, Arteta dianggap kerap menebar harapan palsu.

Benar adanya, Arteta mempersembahkan satu trofi Piala FA 2019/2020 dan dua Community Shield pada 2020/2021 dan 2023/2024. Namun, trofi Premier League masih sebatas angan-angan. Angin-angin harapan justru kian meningkat Meriam London berakhir sebagai runner up dalam dua musim terakhir secara beruntun.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Akhir cerita tim London Utara itu di dua musim terakhir juga mengenaskan. Penggemar dibiarkan terlena saat Arsenal memimpin klasemen di pertengahan hingga jelang akhir musim, tapi disalip oleh Manchester City pada saat-saat penentuan.

Di Premier League musim ini, cerita serupa terjadi. Kini Arsenal sedang berada di posisi kedua klasemen sementara. Namun berbeda dari musim-musim sebelumnya, jarak poin dengan pemuncak klasemen cukup jauh. Arsenal terpaut 13 angka dengan Liverpool.

Harapan Arsenal juara Liga Inggris musim ini belum sirna. Tapi berkaca dari dua tahun ke belakang, situasi ini membuat penggemar agaknya enggan menggantungkan harapan terlampau tinggi di panggung domestik.

Ekspektasi justru mengarah ke Liga Champions seiring kedua kaki sudah mantap berpijak di semifinal. Akankah akhir cerita berbuah manis bagi Arsenal kali ini?

Berlanjut ke halaman kedua >>>


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi