Aturan yang Membuat Gol Penalti Julian Alvarez Tidak Sah

Jakarta, CNN Indonesia --

Gol Julian Alvarez saat adu penalti dalam pertandingan Atletico Madrid vs Real Madrid di Liga Champions dinyatakan tidak sah. Berikut aturan yang menyebabkan penalti Julian Alvarez tidak sah.

Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024/2025, Kamis (13/3) dini hari WIB itu, Atletico Madrid harus menelan pil pahit karena kalah dari Real Madrid sekaligus gugur lewat drama adu penalti.

Atletico kalah 2-4 dalam babak 'tos-tosan'. Ada dua pemain Los Rojiblancos yang gagal mengeksekusi tendangan dari titik 12 meter, yakni Julian Alvarez dan Marcos Llorente.

Momen yang menyesakkan dada suporter Atletico adalah keputusan wasit yang menganulir gol Julian Alvarez. Striker asal Argentina itu dianggap menyentuh bola dengan kaki kiri terlebih dahulu sebelum melepas tendangan dengan kaki kanan.

Setelah ditinjau oleh VAR, eksekusi penalti Alvarez dinyatakan gagal. Padahal bola yang dilepaskan hingga membuat Alvarez terpeleset itu bersarang di gawang Thibaut Courtois.

Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) sebagai badan yang mengatur regulasi sepak bola punya regulasi spesifik tentang adu penalti. Dalam Laws of the Game yang disusun IFAB, disebutkan bahwa:

"[Tendangan penalti] dinyatakan selesai ketika bola sudah berhenti bergerak, keluar dari wilayah permainan, atau saat wasit menghentikan permainan jika ada intervensi apapun. Penendang juga tidak boleh menyentuh bola dua kali," demikian bunyi peraturan IFAB.

Gol Alvarez yang dianulir membuat Atletico hanya punya dua tendangan yang sukses. Sedangkan Real Madrid mampu mencatat empat sepakan sukses, hanya satu yang gagal yaitu eksekusi Lucas Vazquez.

Antonio Rudiger yang bertindak sebagai eksekutor pemungkas berhasil menuntaskan tugasnya. Real Madrid menang 4-2 dalam babak adu penalti dan berhak melaju ke babak delapan besar.

Real Madrid akan melawan Arsenal pada babak delapan besar. Leg pertama akan digelar pada 8 April mendatang sedangkan leg kedua bergulir pada 15 April.

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr)