Jakarta, CNN Indonesia --
Hanya dalam hitungan hari, umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Rasulullah SAW telah mengajarkan beberapa bacaan doa menyambut Ramadan.
Berdasarkan kalender Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama, awal Ramadan tahun ini diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Bulan Ramadan yang penuh berkah ini selalu dinanti-nantikan oleh umat Islam. Untuk menyambut datangnya bulan yang mulia ini, umat Muslim dianjurkan mempersiapkan diri secara spiritual dan memperbanyak doa kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari berbagai sumber, berikut doa-doa yang diajarkan Rasulullah menyambut bulan Ramadan
Bacaan doa menyambut Ramadan sesuai sunnah:
1. Doa menyambut Ramadan
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya untuk memohon keselamatan dan keberkahan dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan.
Doa ini diriwayatkan dari 'Ubadah bin ash-Shamith RA.
Bacaan Arab: أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Bacaan Latin: Allahumma salimni min ramadhana wa sallim ramadhana li wa tasallamhu minni mutaqabbalan.
Artinya: Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadan. Sampaikanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadan.
2. Doa ketika melihat hilal Ramadan
Ketika melihat hilal yang menandakan awal bulan Ramadan, Rasulullah SAW membaca doa berikut:
Bacaan Arab: اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Bacaan Latin: Allahu akbar, Allahumma ahillahu 'alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal islaami, wattaufiiq limaa tuhibbu wa tardha, rabbunaa wa rabbukallahu.
Artinya: Allah Maha Besar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan), adalah Allah.
3. Doa menyambut Ramadan
Dari Abu 'Utsman an-Nahdi, ia menceritakan bahwa ketika bulan Ramadan tiba, Aisyah RA bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Ya Rasulullah, Ramadan telah datang, maka apa yang harus aku ucapkan?" Rasulullah SAW menjawab, "ucapkanlah":
اللهمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Bacaan Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai 'maaf', maka maafkanlah diriku. (Sulaiman bin Ahmad Ath-Thabarani, Kitab ad-Du'aa, hal 1226-1227)
4. Doa memasuki malam pertama Ramadan
Pada malam pertama Ramadan, Rasulullah SAW membaca doa ini untuk memohon keberkahan dan kemudahan dalam menjalani ibadah:
Bacaan Arab:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ إِنَّهُ قَدْ دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَان اللَّهُمَّ رَبَّ شَهْرِ رَمَضَانَ الَّذِي أَنْزَلْتَ فِيْهِ الْقُرْآنَ وَ جَعَلْتَهُ بَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ اللَّهُمَّ فَبَارِكْ لَنَا شَهْرٍ رَمَضَانَ وَ أَعِنَّا عَلَى صِيَامِهِ ه وَ صَلَوَاتِهِ وَ تَقَبَّلْهُ مِنَّا
Bacaan Latin: Allâhumma shalli alâ Muhammadin wa âli Muhammad. Allâhumma innahu qad dakhala syahru ramadhân(a) Allâhumma rabba syahri ramadhânal-ladzi anzalta fibil-qur'ân(a) Allâhumma rabba syahri ramadhanal-ladzi anzalta fihil-qur'ân(a) Wa ja'altahu bayyinâtin minal-huda wal-furqan(i). Allâhumma fabárik laná fi syahri ramadhana wa a'inna 'ala shiyamihi wa shalawatihi wa taqabbalhu minna.
Artinya: Ya Allah, sampaikan salawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, sungguh bulan Ramadan telah tiba. Ya Allah, Tuhan Pemilik bulan Ramadan, yang di dalamnya Engkau turunkan Alquran. Dan menjadikannya sebagai penjelas antara petunjuk dan pembeda. Ya Allah, berkatilah kami di bulan Ramadan, bantulah kami dalam menunaikan puasanya dan salat serta terimalah amalan-amalan kami di dalamnya.
5. Doa menyambut bulan Ramadan
Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik mengisahkan, doa yang dibaca Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadan.
Dalam hadis tersebut, Anas bin Malik menyebutkan bahwa Rasulullah SAW sering berdoa: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan." (HR. Ahmad).
Adapun lafaz doa berdasarkan hadits tersebut adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Bacaan Latin: Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya'ban, wa ballighna Ramadan.
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan."
6. Doa meminta permohonan ketika bulan Ramadan tiba
Selain itu, terdapat pula doa menyambut Ramadan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud. Doa ini dibacakan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT.
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Bacaan Latin: Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā'a bi syahri kadzā.
Artinya: "Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini," (HR Abu Dawud).
Ilustrasi. Melihat hilal Ramadan. (REUTERS/Fayaz Aziz)
7. Doa ketika Ramadan tiba
Terdapat pula doa yang diriwayatkan oleh Abdul Aziz bin Abi Rawad. Ia menyampaikan bahwa umat Islam dapat memanjatkan doa ketika bulan Ramadan tiba dengan doa berikut:
اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Bacaan Latin: Allahumma adhalla syahru Ramadana wa hadhara, fa sallimhu li wa sallimni fihi wa tasallamhu minni. Allahummarzuqnii shiyamahu wa qiyamahu shabran wahtisaban, warzuqni fihil jadda wal ijtihada wal quwwata wan nasyatha, wa a'idzni fihi minassaamati wal fatrati wal kasali wan nu'asi, wawaffiqnii fihi li lailatil qadri waj'alha khairan min alfi syahrin.
Artinya: "Ya Allah, bulan Ramadan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah (bulan) Ramadan kepadaku, dan sampaikanlah aku (dengan selamat) ke dalamnya, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadan. Ya Allah, anugerahilah aku kesabaran dan niat ikhlas mengharap pahala dan ridha-Mu atas puasaku dan shalat malamku. (Ya Allah), anugerahilah aku di bulan Ramadan ini kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan semangat. (Ya Allah), lindungilah aku di bulan Ramadan ini dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan banyaknya kantuk. (Ya Allah), berikanlah aku taufiq agar aku mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadan ini, dan jadikanlah (pahala di malam itu) lebih baik dari seribu bulan."
(isn/isn)