Bacaan Surat Pendek yang Dianjurkan Dibaca saat Salat Dhuha

5 days ago 7

Jakarta, CNN Indonesia --

Ada beberapa surat yang dianjurkan dibaca saat salat Dhuha. Apa saja?

Salat Dhuha merupakan salah satu salat sunah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik.

Kata 'dhuha' sendiri berasal dari bahasa Arab yang merujuk pada penamaan awal waktu siang hari, yakni saat matahari terbit seukuran satu tombak hingga tergelincir ke arah barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salat Dhuha ini memiliki ketetapan hukum sunah muakkad atau sunah yang dianjurkan. Artinya, umat Muslim dianjurkan melakukan salat Dhuha, tapi tak jadi berdosa jika meninggalkannya.

Melansir NU Online, salat Dhua sendiri memiliki salah satu keutamaan untuk menjadikan diri lebih bersih dari dosa dan memungkinkan terkabulnya doa. Hal ini disampaikan dalam hadis Abu Hurairah.

"Barang siapa menjaga salat Dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan."

Surat pendek yang dibaca saat salat Dhuha

Saat melakukan salat Dhuha, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca beberapa surat pendek. Berikut surat pendek yang dianjurkan dibaca saat salat Dhuha.

1. Asy-Syams

Umat Muslim bisa membaca surat Asy-Syams pada rakaat pertama. Berikut bacaannya ayat 1-15.

وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ

wasy-syamsi wa dluḫâhâ

"Demi matahari dan sinarnya pada waktu duha."

وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ

wal-qamari idzâ talâhâ

"Demi bulan saat mengiringinya."

ilustrasi sholat / salatIlustrasi. Ada beberapa bacaan surat pendek yang dianjurkan dibaca saat salat Dhuha. (istockphoto/shironosov)

وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ

wan-nahâri idzâ jallâhâ

"Demi siang saat menampakkannya."

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ

wal-laili idzâ yaghsyâhâ

"Demi malam saat menutupinya (gelap gulita)."

وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ

was-samâ'i wa mâ banâhâ

"Demi langit serta pembuatannya."

وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ

wal-ardli wa mâ thaḫâhâ

"Demi bumi serta penghamparannya."

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ

wa nafsiw wa mâ sawwâhâ

"Dan demi jiwa serta penyempurnaan [ciptaan]-Nya."

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ

fa al-hamahâ fujûrahâ wa taqwâhâ

"Lalu Dia mengilhamkan kepadanya [jalan] kejahatan dan ketakwaannya."

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ

qad aflaḫa man zakkâhâ

"Sungguh beruntung orang yang menyucikannya [jiwa itu]."

وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ

wa qad khâba man dassâhâ

"Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."

كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآۖ

kadzdzabats tsamûdu bithaghwâhâ

"[Kaum] Samud telah mendustakan [rasulnya] karena mereka melampaui batas."

اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ

idzimba'atsa asyqâhâ

"Ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit [untuk menyembelih unta betina Allah]."

Fatiha Suresi'nin ilk ayetinin yakın planı.Ilustrasi. Ada beberapa bacaan surat pendek yang dianjurkan dibaca saat salat Dhuha. (iStockphoto/Haci Elmas)

فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ

fa qâla lahum rasûlullâhi nâqatallâhi wa suqyâhâ

"Rasul Allah [Saleh] lalu berkata kepada mereka, '[Biarkan lah] unta betina Allah ini beserta minumannya."

فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ

fa kadzdzabûhu fa 'aqarûhâ fa damdama 'alaihim rabbuhum bidzambihim fa sawwâhâ

"Namun, mereka kemudian mendustakannya [Saleh] dan menyembelih [unta betina Allah]. Maka, Tuhan membinasakan mereka karena dosa-dosanya, lalu meratakan mereka [dengan tanah]."

وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَاࣖ

wa lâ yakhâfu 'uqbâhâ

"Dia tidak takut terhadap akibatnya."

Simak bacaan surat pendek yang dianjurkan dibaca saat salat Dhuha lainnya di halaman berikutnya..


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi