CNN Indonesia
Rabu, 23 Apr 2025 00:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Francesco Bagnaia mengaku iklim dengan dua pembalap bersaing untuk meraih gelar juara sengaja diciptakan Ducati mulai MotoGP 2025.
Ducati menjalani awal musim ini dengan impresif. Rekrutan anyar Marc Marquez berhasil memenangi empat sprint race dan tiga full race dari empat seri MotoGP.
Pecco, sapaan akrab, Bagnaia mencatat hasil yang lumayan. Ia mengukir kemenangan saat mentas di MotoGP Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran Marquez yang langsung tancap gas bersama Ducati menandai era baru. Pabrikan asal Italia itu pertama kalinya punya dua pembalap yang sama-sama punya kapasitas untuk meraih gelar juara dunia.
"Saya pikir Ducati ingin menciptakan situasi ini karena tahun lalu kami kehilangan kejuaraan karena saya melakukan kesalahan," ucap Bagnaia seperti dilansir dari Crash.
"Ketika Anda memenangkan 18 balapan dalam satu musim termasuk sprint race, dan kemudian kehilangan kejuaraan, itu sesuatu yang aneh untuk dijelaskan," katanya melanjutkan.
Bagnaia menyadari MotoGP musim ini akan berjalan lebih sulit bagi dirinya dengan kehadiran Marquez. Namun, pembalap asal Italia itu mengaku fokusnya hanya berupaya meraih hasil terbaik di setiap balapan.
"Saya tahu musim ini akan sulit, akan sulit untuk pertarungan yang akan kami lakukan dengan Marc. Tetapi jika saya menang itu akan terasa fantastis. Jadi, saya harus terus bekerja seperti ini."
(jal/rhr)