CNN Indonesia
Selasa, 18 Mar 2025 15:17 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Francesco Bagnaia mengawali musim balap MotoGP 2025 dengan buruk dan yang menjadi penyebab bukan cuma Marc Marquez.
Setelah menempati peringkat ketiga pada sprint race dan full race MotoGP Thailand 2025, Bagnaia kemudian hanya menempati peringkat ketiga pada sprint race MotoGP Argentina 2025 dan gagal podium pada full race di Sirkuit Termas De Rio Hondo akhir pekan lalu.
Lantaran hasil yang kurang meyakinkan, Bagnaia kini menempati peringkat ketiga di klasemen dengan 43 poin atau tertinggal 31 poin dari Marc Marquez yang menduduki posisi teratas dan terpaut 15 poin dari Alex Marquez yang berada di peringkat kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pol Espargaro, awal musim yang buruk bagi Bagnaia bukan hanya lantaran Marquez tetapi juga kegagalannya bersaing dengan pembalap-pembalap dari tim satelit seperti Alex Marquez dan Franco Morbidelli yang naik podium di full race MotoGP Argentina 2025.
"Saya melihat Pecco keluar dari pit dan mukanya terlihat tidak ramah. Tidak diragukan lagi, dia punya masalah, karena memiliki teman satu tim yang kemudian menyalipnya, mengalahkannya. Itu hal yang jelas bisa terjadi dengan motor Anda, tim Anda. Jika Anda mengalami start yang buruk, maka itu bisa terjadi," kata Espargaro dikutip dari Motosan.
"Dan itu bisa terjadi ketika rekan satu tim Anda adalah Marc Marquez. Tetapi kemudian dikalahkan pembalap-pembalap seperti Alex Marquez dan Franco Morbidelli adalah hal yang tidak bisa ditoleransi," tutur pembalap yang musim ini tidak bergabung dengan tim mana pun.
Pembalap yang pernah membela Repsol Honda dan Red Bull KTM tersebut menilai Bagnaia akan makin tertekan jika tidak bisa memperbaiki hasil.
Dari hasil dua seri awal MotoGP 2025, Marc Marquez dijagokan bakal mengakhiri musim dengan gelar setelah lima tahun absen dari panggung juara.
(nva/jal)