Bahas Kasus Nuansa Bening Vidi Aldiano dan Keenan Nasution, Ferdy Element: Yang Salah...

Jakarta, Insertlive -

Vokalis band Element, Ferdy Tahier, memberikan tanggapan terhadap kasus hak cipta lagu Nuansa Bening yang menyeret nama Vidi Aldiano dan Keenan Nasution.

Seperti yang diketahui, Keenan dan Rudi Pekerti, selaku pencipta lagu Nuansa Bening, melayangkan gugatan terhadap Vidi yaitu ganti rugi uang sebesar Rp24,5 miliar karena sudah menyanyikan lagu tersebut tanpa izin di 31 pertunjukan.

Ferdy menilai Vidi, sebagai penyanyi yang mempopulerkan kembali Nuansa Bening, tidak salah. Ia mengatakan pihak yang seharusnya disalahkan adalah label atau manajemen Vidi.

"Kasus Vidi, gua nggak yakin Vidi salah. Gua yakin Vidi nggak tahu apa-apa. Yang salah itu mungkin manajernya atau labelnya," kata Ferdy dalam video YouTube Reyben Entertainment.

"Mereka bisa menaikkan ke DSP (digital service provider) tanpa izin, itu luar biasa," lanjutnya.

Ferdy juga menyinggung tentang banyaknya tuntutan para pencipta lagu kepada penyanyi yang terjadi belakangan ini. Menurutnya, kondisi ini merupakan akibat dari kurangnya informasi terkait perizinan dan sistem pembayaran royalti.

"Kalau saya lihatnya mungkin ada kekhilafan atau lupa. Sebenarnya, yang penyanyi ini ada yang dituntut sama penciptanya, sebenarnya itu karena ketidaktahuan atau kurangnya informasi," ujarnya.

"Kita saja terus terang baru tahu bahwa ada lo undang-undang hak cipta yang menuliskan bahwa tidak izin, didenda Rp500 juta," sambungnya.

Kasus soal hak cipta ini seharusnya ditangani oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN). Dibentuk berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2004 tentang Hak Cipta, LMKN bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan royalti penggunaan karya cipta lagu dan musik di Indonesia.

"Harusnya yang menengahi ini LMK, ya. Karena mungkin ada ketidaknyambungan atau tidak ada obrolan dari LMK, jadi yang kena penyanyi," tandasnya.

(agn/fik)