CNN Indonesia
Kamis, 30 Jan 2025 12:19 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, membela petarung Bellator, Paul Hughes, yang mendapat hujatan dari Conor McGregor.
Konflik bermula dari pernyataan Hughes kepada Khabib usai melawan Usman Nurmagomedov pada perebutan gelar juara dunia kelas ringan di Dubai, Uni Emirat Arab, 25 Januari lalu.
"Saya tidak seperti orang lain itu [McGregor]. Saya adalah pribadi saya sendiri," ujar Hughes kepada Khabib di atas octagon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan itu diungkap Hughes kepada Khabib karena petarung Republik Irlandia itu sempat perang kata-kata dengan Usman sebelum duel di Bellator.
Namun, Hughes memastikan insiden dengan Usman hanya terjadi karena emosi sesaat sebelum duel. Petarung 27 tahun itu mengaku sangat menghormati Usman dan tim pelatihnya yang dipimpin Khabib.
Pernyataan Hughes kepada Khabib membuat Conor McGregor marah. The Notorious menghujat Hughes melalui media sosial, termasuk menyebut Hughes tidak pantas memegang bendera Irlandia karena berasal dari Irlandia Utara.
"Benar sekali, kamu bukan. Singkirkan bendera itu darimu, dasar bajingan tak tahu diri," tulis McGregor merespons ucapan Hughes kepada Khabib.
Khabib pun memberi pembelaan untuk Hughes. Pria asal Dagestan, Rusia, itu menyebut Hughes sebagai sosok yang lebih terhormat daripada McGregor.
"Kamu orang Irlandia yang sebenarnya, Paul Hughes, bukan seorang pemerkosa dan pecandu narkoba seperti orang berengsek itu [McGregor]," tulis Khabib melalui Instagram.
Pernyataan Khabib merujuk kepada kasus pemerkosaan yang melibatkan McGregor. Seorang wanita bernama Nikita Hand dinyatakan menang di Pengadilan Tinggi di Dublin, Irlandia, 22 November 2024, atas kasus pemerkosaan yang dilakukan McGregor.
Juri memutuskan McGregor bersalah karena memperkosa Hand di sebuah hotel di Dublin pada Desember 2018 dan memberinya ganti rugi hampir 250 ribu euro atau setara Rp4,1 miliar.
(har/har)