Bintang-bintang Itu Jauh, Tapi Kok Kayak Dekat Banget Ya?

Oleh: A. Nadia Amalina
(Pelajar)

Pernah nggak sih kamu lagi nongkrong santai di teras rumah, lapangan, atau tempat favorit lainnya, langit mulai gelap, terus satu per satu bintang muncul?

Momen itu kadang bikin kita diam sebentar, kayak lagi disambut kejutan kecil dari alam semesta. Tapi sebenarnya, bintang-bintang itu bukan cuma dekorasi langit yang kelap-kelip. Mereka adalah bola gas raksasa yang terus menyala, bahkan ketika kita tidur sekalipun.

Yang bikin luar biasa, semua bintang itu letaknya sangat jauh. Matahari, yang tiap hari kita lihat, juga termasuk bintang. Tapi karena dia paling dekat dengan Bumi, kita bisa lihat dia besar dan terang.

Sedangkan bintang lain, seperti Proxima Centauri, butuh waktu 4,2 tahun cahaya biar cahayanya sampai ke mata kita. Artinya, yang kita lihat malam ini adalah cahaya dari masa lalu.

Karena saking jauhnya, para ilmuwan udah nggak pakai kilometer buat ngukur jarak antarbintang. Mereka pakai tahun cahaya jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun, yaitu sekitar 9,46 triliun kilometer.

Ada juga satuan lain bernama parsec, yang nilainya 3,26 tahun cahaya. Angkanya emang susah dibayangin, tapi itu yang bikin semua ini makin keren.

Yang lebih seru lagi, bintang-bintang itu nggak hidup sendiri. Mereka ngumpul bareng dalam kelompok raksasa bernama galaksi. Galaksi kita, Bima Sakti, punya sekitar 300 miliar bintang.

Dan itu baru satu galaksi dari lebih dari 100 miliar galaksi lain yang ada di alam semesta. Totalnya? Sekitar 70 sekstiliun bintang. Nolnya aja bisa bikin kepala muter.