CNN Indonesia
Selasa, 18 Feb 2025 10:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Siti Fadia Silva Ramadhanti tampil heroik saat membawa Indonesia merebut gelar Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 dengan main di dua nomor pertandingan dan ganti pasangan.
Tim badminton Indonesia menciptakan sejarah menjadi juara BAMTC untuk kali pertama usai mengalahkan tuan rumah China 3-1 pada laga final di Qingdao, Minggu (16/2).
Fadia tidak hanya tampil di nomor andalannya, ganda putri, tetapi juga ganda campuran. Bahkan nomor ganda campuran menjadi andalan Indonesia selama kejuaraan di China tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, Fadia sempat ganti pasangan. Pada awalnya Fadia berduet dengan Dejan Ferdinansyah, tetapi pada partai final bersama Rinov Rivaldy. Ini terjadi karena Dejan cedera.
Bagi Fadia ini pengalaman yang menarik. Pasangan tetap Apriyani Rahayu ini mengaku hanya berusaha tampil maksimal saat diberi kesempatan main, baik di campuran atau ganda putri.
"Perasaannya pasti senang karena semua tim bermain sangat bagus dan yang gak diturunin juga mereka sangat sangat support dan kita saling jaga kekompakan," kata Fadia saat tim Indonesia kembali dari China, Senin (17/2) malam.
"Pelatih nanya, 'siap atau enggak?' Pasti selalu siap sih, buat main rangkap. Jadi mau main rangkap, main apa aja siap terus," kata dara yang juga wakil kapten Indonesia di BAMTC 2025 ini.
Fadia mengisahkan, jeda pertandingan dimanfaatkan untuk peregangan otot. Hal itu dilakukan karena setelah main di ganda campuran, selalu ada kans Fadia tampil di ganda putri.
"Paling aku stretching aja sih. Stretching sama istirahat sebentar. Kalau ada waktu dukung teman yang main sambil nunggu match," katanya saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta.
Menurut Fadia, main dengan beda pasangan gampang-gampang susah. Namun, satu hal yang menjadi acuannya, selalu berusaha maksimal dan ulet dengan siapapun bermain.
"Kalau mengatur mindset-nya sih berusaha semaksimal mungkin. Mau dipasangin sama siapa saja, fokus sama individu dan coba ngasih yang terbaik saja di lapangan," ujarnya.
(abs/har)