Chiellini Sebut 2 Rekan Setim Paling Dibenci, Ingin Tampar Balotelli

Jakarta, CNN Indonesia --

Legenda timnas Italia, Giorgio Chiellini, menyebut Mario Balotelli sebagai salah satu rekan setim terburuk yang dia kenal. Ada rasa ingin menampar Balotelli karena dianggap jadi sumber masalah di timnas Italia.

Dalam buku autobiografinya, Chiellini menyebut dua nama yang menurutnya sebagai rekan setim paling buruk. Kedua orang yang dimaksud adalah Balotelli dan Felipe Melo.

"Saya benar-benar menyerah terhadap dua pemain ini dan saya membenarkan semua hal yang saya tulis dalam buku itu. Balotelli adalah orang yang negatif, tanpa rasa hormat kepada tim," kata Chiellini dikutip dari Give Me Sport.

"Saat Piala Konfederasi lawan Brasil pada 2013, dia tidak membantu apa-apa, dia benar-benar berhak menerima tamparan," ia menambahkan.

Chiellini tidak sependapat dengan anggapan Balotelli sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Balotelli yang terkenal karena tingkah laku bengal itu disebut sebagai salah satu pemain yang tak pantas berada dalam jajaran striker elite.

"Beberapa orang berpikir dia masuk lima besar striker terbaik, tapi saya tidak akan pernah menyebutnya masuk ke dalam peringkat 10 atau 20 besar," ujar Chiellini.

Lebih lanjut, Chiellini menyebut Felipe Melo justru lebih menyebalkan. Keduanya pernah jadi rekan satu tim di Juventus medio 2009 hingga 2011.

"Ada satu orang yang lebih parah, yaitu Felipe Melo. Dia adalah terburuk dari yang terburuk. Saya tidak bisa berada dengan orang-orang yang tidak bisa punya rasa hormat," ucapnya.

"Saat dia berada di sekitar kita, rasanya seperti harus membongkar sebuah dinding. Saya sudah bilang ke pelatih bahwa dia orang yang buruk," ia menambahkan.

Melo sendiri mengaku Chiellini tidak pernah minta maaf atas ucapannya di autobiografi. Mantan pemain timnas Brasil itu mengungkap alasan kenapa Chiellini membencinya.

"Dia hanya bermasalah dengan saya karena saya menanduknya saat kami bermain melawan Siena. Saya tidak berbicara dengannya sejak saat itu dan dia menulis buku ini. Chiellini tidak pernah meminta maaf kepada saya, tetapi tidak apa-apa, selama dia bertanggung jawab atas apa yang dia katakan," ucap Melo.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/har)