Daftar Proyek Infrastruktur Kena Pangkas Anggaran Prabowo

2 months ago 29

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap proyek-proyek infrastruktur yang terdampak pemangkasan anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dody mengatakan setidaknya ada 21 program Kementerian PU yang terpengaruh penghematan APBN 2025 ini. Sebagian program yang terdampak berupa proyek infrastruktur.

"Pagu alokasi anggaran Kementerian PU tahun 2025 yang sebesar di awal Rp110,95 triliun, diwajibkan untuk dilakukan efisiensi sebesar Rp81,38 triliun," ucap Dody dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemangkasan anggaran paling besar terjadi di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air senilai Rp27,72 triliun. Lalu disusul Direktorat Jenderal Bina Marga senilai Rp24,83 triliun.

Kemudian, Direktorat Jenderal Prasaranastrategis senilai Rp20,69 triliun. Direktorat Jenderal Cipta Karya mengalami pemangkasan Rp7,75 triliun.

Berikut daftar proyek infrastruktur di Kementerian PU yang terdampak pemangkasan anggaran:

Ditjen Sumber Daya Air

- Pembangunan 14 unit bendungan, 1 bangunan pengarah rukoh, serta revitalisasi danau dan situ
- Pembangunan 9.550 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi 29 ribu hektare
- Pembangunan prasarana air baku berkapasitas 1,25 meter kubik per detik
- Pembangunan pengendalian banjir 19 km, pengamanan pantai 4,5 km, dan pengendali lahar serta sedimen
- Operasional infrastruktur dan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi di 12 ribu lokasi
- Pengadaan tanah
- Dukungan manajemen dan teknis lainnya

Ditjen Bina Marga

- Pembangunan jalan 57 km serta peningkatan kapasitas dan preservasi jalan 1.102 km
- Pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 5.841 meter, jembatan gantung dan preservasi jembatan 126 ribu meter
- Pembangunan flyover/underpass dan terowongan 94 meter
- Pembangunan jalan tol 7,36 km
- Preservasi rutin jalan 47.603 km, jembatan 563.402 meter, program padat karya untuk 24,6 ribu tenaga kerja
- Dukungan teknis manajemen

Ditjen Prasaranastrategis

- Fungsi pendidikan: Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pendidikan pembangunan dan rehabilitasi 9.300 unit sekolah, 2.034 unit madrasah, dan 9 perguruan tinggi/keagamaan
- Fungsi permukiman: rehabilitasi dan renovasi 2 unit pasar, 3 unit prasarana olahraga, dan 4 unit prasarana lainnya
- Dukungan manajemen dan teknis lainnya

Ditjen Cipta Karya

- Pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 40 liter per detik, perluasan SPAM untuk 863 Sambungan Rumah (SR), serta Sanitasi Berbasis Masyarakat Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (IBM Pamsimas) di 600 lokasi
- Sistem pengelolaan air limbah untuk 10.240 keluarga, sistem persampahan untuk 9.540 keluarga, sanitasi masyarakat 1.400 lokasi, LPK 825 lokasi, dan TPS3R 100 lokasi
- Pengembangan kawasan seluas 118,5 hektare, penataan kawasan pariwisata seluas 3 hektare, serta program Pisew di 900 lokasi
- Pembangunan 9 unit gedung, penataan lingkungan di 13 kawasan,
- Dukungan teknis lainnya.

Sebelumnya, anggaran Kementerian PU ikut dipangkas seiring efisiensi belanja APBN 2025 yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

Anggaran Kementerian PU dipotong Rp81,38 triliun dari pagu awalnya sebesar Rp110,95 triliun. Alhasil, jatah dana Kementerian PU sisa Rp29,57 triliun tahun ini.

Pemangkasan anggaran itu sempat diprotes sejumlah anggota DPR. Mereka khawatir pemangkasan anggaran berujung proyek mangkrak di sejumlah daerah.

"Ini kalau tidak ada ini, Pak, tadi jembatan gantung sudah dikerjakan di sana. Apa itu mangkrak sebentar?" kata Hamka B. Kady, Anggota Komisi V dari Fraksi Golkar saat rapat dengan Dody.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi